KAMPALA, iNewsSerpong.id - Seorang petani di Uganda meminta ke 12 istrinya untuk berhenti melahirkan anak dengan cara minum pil KB. Itu dia lakukan karena biaya hidup yang makin tinggi.
Musa Hasahya (67) merupakan pria dengan 12 istri, 102 anak dan 568 cucu. Dengan banyaknya anggota keluarga yang harus dihidupi, dia merasa pendapatannya kini makin tak cukup.
“Penghasilan saya menjadi semakin rendah selama bertahun-tahun karena meningkatnya biaya hidup, dan keluarga saya menjadi semakin besar,” keluhnya, seperti dilansir dari The Sun, Kamis (29/12/2022).
Hasahya tinggal di Lusaka, Uganda, di mana poligami merupakan hal legal. Semua istri Hasahya dilaporkan tinggal di rumah yang sama dengannya.
Hal itu sengaja dilakukan Hasahya agar lebih mudah untuk memantau para istri dan anak-anaknya. Selain itu juga agar mereka tidak kawin lari dengan pria lain di desa ini.
Semetara itu, sepertiga dari anak-anak Hasahya yang berusia antara 6-51 tahun dilaporkan tinggal bersamanya.
“Saya menikahi satu demi satu perempuan. Bagaimana seorang pria bisa puas dengan satu wanita?” dia bertanya-tanya.
Istri bungsu Hasahya, Zulaika, yang 21 tahun lebih muda dari anak sulungnya mengaku menuruti permintaan suaminya.
“Saya telah melihat situasi keuangan yang buruk dan sekarang saya meminum pil KB,” tambah ibu 11 anak itu.
(*)Editor : Syahrir Rasyid