Kabar Gembira, Pemerintah Siapkan Rusunawa Untuk Masyarakat Tak Berpenghasilan Tetap

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Bagi anda yang belum memiliki penghasilan tetap namun berencana punya rumah? Kabar gembira, kini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyiapkan rumah susun sewa (rusunawa).

Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fitrah Nur menyampaikan, pemerintah menyiapkan rumah susun sewa yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum memiliki penghasilan tetap. 

Baca Juga

Geber 30 Proyek KPBU, Kementerian PUPR Kucurkan Anggaran Rp332,59 Triliun di 2022

Hal ini mengingat daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah menurun akibat pandemi Covid-19. 

"Akibat adanya pandemi, daya beli masyarakat menjadi menurun. Penghasilan mereka berkurang padahal mereka butuh rumah yang layak huni. Maka dari itu pemerintah menyiapkan rumah sewa yang bisa digunakan untuk masyatakat yang belum punya pendapatan tetap," kata Fitrah dalam acara Economic Outlook di IDX Channel, Kamis (16/12/2021).

Dia mangaku bahwasanya daya beli rumah saat ini bagi masyarakat kelas menengah ke bawah memang menurun. Namun, ia optimistis, tahun depan permintaan akan meningkat mengingat pertumbuhan keluarga baru mencapai sekitar 700-800 ribu per tahun.

"Kita yakin sekali kebutuhan rumah layak huni untuk masyarakat kelas menengah ke bawah pertumbuhannya sangat besar terkait dengan bertambahnya jumlah keluarga baru sekitar 700-800 ribu per tahun," ucap Fitrah.

"Pertumbuhan yang besar itu menjadikan rumah layak huni untuk masyarakat kelas menengah ke bawah ini semakin dibutuhkan," sambungnya. 

Oleh sebab itu ia berharap, tahun depan pandemi Covid-19 bisa segera pulih sehingga ekonomi masyarakat bisa merangkak naik kembali. Karena dengan begitu, daya beli rumah layak huni bagi masyarakat kelas menengah ke bawah bisa tinggi lagi.

"Mudah-mudahan tahun depan pandemi bisa cepat berlalu, sehingga daya beli masyarakat dalam mencukupi kebutuhan dasar seperti membeli rumah bisa terpenuhi," ungkap Fitrah. (*)

Editor : Syahrir Rasyid