get app
inews
Aa Read Next : Usai Jalani Isolasi, Joe Biden Kembali ke Gedung Putih 

Covid-19 versi Omicron Bisa Dideteksi dalam 20 Menit, Itu Klaim Tim Peneliti dari Korea Selatan

Jum'at, 17 Desember 2021 | 18:24 WIB
header img
Keunggulan metode dari Korea Selatan ini tidak memerlukan alat khusus. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kini, Covid-19 versi Omicron bisa dideteksi hanya dalam 20 hingga 30 menit saja. Demikian diklaim oleh tim peneliti dari Korea Selatan.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita ANI, tim peneliti yang dipimpin oleh profesor Lee Jung-wook dari Pohang University of Science and Technology mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan diagnosa molekuler yang dapat mendeteksi varian Omicron yang diklaim memiliki 30 mutasi itu.

Metode tersebut diklaim jauh lebih efektif dibanding tes PCR yang sudah ada. Sebab, tes PCR saat ini tidak bisa mendeteksi varian Omicron tertentu. ”Di kasus Omicron, ada genom N dan genom S yang sama-sama positif, sehingga sangat sulit dikenali dan dibedakan dari varian lainnya,” beber Lee.

Jika tes PCR biasa hanya memindai beberapa area tertentu di virus, teknologi diagonisa molekuler yang dikembangkan oleh Lee diklaim mempu membuat reaksi pengikat asam nukleat hanya ketika RNA Covid-19 ditemukan. ”Sehingga memungkinkan deteksi cepat,” ujar Lee lagi.

Lee juga menyebut bahwa teknologi deteksi PCR yang saat ini digunakan hanya bisa memproses 96 sampel per perangkat. Sedangkan teknologi yang ia kembangkan diklaim mampu memproses 250 sampel per jam.

Keunggulan lain teknologi ini tidak perlu ada alat khusus. ”Kami akan mengumumkan teknologi ini dalam waktu dekat,” ujar Lee.

Sebelumnya, juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa tiap-tiap varian Covid-19 berbeda teknik PCR untuk bisa mendeteksinya. ”Harus ada pemeriksaan genom,'' pungkas Siti Nadia. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut