Muktamar ke-34 NU Semoga Bebas Politik Uang dan Hoaks, Itu Harapan dari Komisi Pemberantasan Korupsi

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan terbebas dari politik uang (money politic). Dan, tanpa berita bohong alias hoaks seputar Muktamar NU. Itu harapan dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.

"KPK berharap Muktamar ke-34 NU menjadi tauladan regenerasi kepemimpinan yang beritegritas, bebas money politic dan hoaks," ujar Ghufron melalui pesan singkatnya, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga

Operasi Penyesuaian Kelamin Hukumnya Boleh, Salah Satu Keputusan Dari Muktamar NU Ke-34

Ghufron mengaku juga telah menerima informasi soal beredarnya Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlidik) KPK yang berkaitan dengan Muktamar ke-34 NU. Ia memastikan bahwa Sprinlidik yang beredar luas tersebut palsu.

"Info Sprinlidik tersebut jelas hoaks/palsu. Mengingat penomoran, tanda tangan, kontak informasi serta formatnya jelas tidak seperti yang KPK gunakan," terangnya.

Lebih lanjut, Ghufron mewakili lembaga antirasuah menyampaikan selamat menjalankan Muktamar ke-34 NU. Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember tersebut mendukung Muktamar NU melahirkan regenerasi kepemimpinan yang adil.

Baca Juga

Breaking News : Penghitungan Sementara Bacalon Ketum PBNU, Gus Yahya Ungguli Kiai Said Aqil

"Berharap Muktamar NU menjadi teladan nasional dalam proses regenerasi kepemimpinan yang fair, tidak dibumbui money politic (berintegritas) dan penyebaran fitnah/hoaks," pungkasnya. (*)
 

Editor : Syahrir Rasyid