get app
inews
Aa Read Next : Pemuda Cianjur Tertipu Nikahi Laki-laki, Kecewa lalu Lapor Polisi

Umrah Perdana Ditunda, Amphuri : 59.000 Jemaah Indonesia Kecewa

Rabu, 22 Desember 2021 | 10:49 WIB
header img
Pelaksanaan Ibadah Umrah di Arab Saudi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id- Sedih dan kecewa, seperti itu perasaan 59.000 jamaah Indonesia yang gagal berangkat umrah akibat penundaan yang diumumkan Pemerintah Indonesia, sedianya pemberangkatan perdana dilaksanaan pada 23 Desember 2021.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) M. Faried Aljawi, menyebut penundaan keberangkatan umrah perdana di tahun 2021 ini membuat jemaah Indonesia resah menunggu kepastian.

“Sejak pandemi ada 59.000 jemaah Indonesia yang menunggu kapan umrah dibuka. Mungkin 50 persennya adalah anggota kami yang terus menanti berita dari Arab Saudi agar bisa berangkat,” ujar Faried dalam webinar di Jakarta (21/12/2021).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan menunda keberangkatan jemaah umrah perdana hingga awal tahun 2022. Seharusnya sesuai kesepakatan, ibadah umrah perdana akan berlangsung pada 12 Desember 2021.

Namun jadwal itu mundur lagi menjadi 23 Desember akibat varian Omicron meluas di berbagai negara, pemerintah memutuskan menunda perjalanan umrah sampai awal Januari. 

“Padahal Otoritas Arab Saudi sudah menyatakan membuka Tanah Suci untuk Indonesia pada 1 Desember,” ujar Faried.

 Dia kecewa atas penundaan perjalanan ini. Sebab semestinya, umrah perdana yang akan memberangkatkan para pemimpin tur dan travel tersebut menjadi acuan untuk perjalanan ibadah pada tahap-tahap berikutnya.

Faried menjelaskan, ada kekhawatiran penundaan umrah akan menyebabkan rencana keberangkatan ibadah haji untuk 2022 ikut bermasalah bahkan dibatalkan.  Dia pun berharap pemerintah tetap mengizinkan jemaah dari Indonesia melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci pada akhir tahun ini agar rencana pembukaan perjalanan haji mendatang tidak terganggu.

“Jadi jangan sampai haji bermasalah karena akan menambah penderitaan masyarakat Indonesia yang sudah tiga tahun tidak berangkat haji,” kata Faried. Lihat juga: Usai Mengalami Kejadian Horor di Stasiun Kereta, Pria Ini Diteror Rasa Takut dan Jatuh Sakit.(*)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut