SERPONG, iNewsSerpong.id - Penyakit Istidraj patut diketahui, dikenali dan dicegah Muslim. Namun apa sih arti istidraj itu? Jenis penyakit apakah istidraj itu?.
Istidraj bila dicontohkan misalanya kariernya lancar, naik terus dan dihormati banyak orang padahal dia tidak sholat, lalai menjalankan perintah agama.
Contoh lainnya, orang yang bisnis lancar terus, usahanya maju tapi kalau bersedekah minta ampun pelitnya. Sholat wajib 5 waktu pun jarang dilakukan.
Jadi itulah istidraj yaitu merasa bahagia mendapatkan di dunia meski tak menjalankan perintah agama.
Namun patut diingat istidraj adalah hukuman, jebakan baginya dari Allah Ta’ala. Allah sengaja melalaikannya dari perintah agama meski dunia dimilikinya. Karena dia bahagia tidak diatas landasan Agama Islam yang benar.
Allah biarkan bahagia sementara di dunia, Allah biarkan merasa akan selamat dari ancaman Allah di akhirat kelak, Allah tidak peduli kepadanya.
Maka itulah istidraj sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Bila engkau melihat Allah Ta’ala memberi hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan) dari Allah.”
"Jadi sering-sering muhasabah antara nikmat dan istidraj," ujar Ustaz Raehanul Bahraen dalam akun Instagramnya beberpa waktu lalu dikutip pada Sabtu (11/2/2023).
Muslim harus berilmu agar dapat membedakan antara nikmat dan istidraj dengan sering-sering bermuhasabah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta