get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekan Depan IIMS 2025 Digelar, Berikut Daftar Merek Mobil dan Motor Baru yang Dipamerkan

Kasus Gang Besan Bergulir di DPRD Tangsel, Julham Firdaus : Semua Pihak Tidak Mengedepankan Ego

Kamis, 16 Februari 2023 | 09:42 WIB
header img
Penutupan Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel dengan tembok beton memunculkan kontroversi. (Foto : MPI/Hambali)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Kasus tembok beton jalan Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong , Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya bergulir di DPRD Tangsel.

Anggota DPRD Tangsel Julham Firdaus angkat suara. Ia menyarankan semua pihak yang terlibat tidak mengedepankan ego dan bijak mencari penyelesaian bersama.

Pemilihak lahan maupun warga saling membutuhkan satu sama lain.

Kerja sama itu bisa terjalin asalkan komunikasi yang dibangun bukan untuk kepentingan pragmatis sesaat.

Buat Suasana Jadi Sejuk

"Marilah kita membuat suasana menjadi sejuk, nyaman, dan harmonis. Jangan ada yang terlalu mengedepankan amarah dan emosional. Kita harus cari solusi terbaik. Pemilihak lahan (pengusaha) pasti membutuhkan lingkungan dan lingkungan juga pasti mendapatkan peluang kerja atas usaha dan investasi yang ada," ujar Julham, Rabu (15/2/2023).

Selain itu, dia juga mengajak stakeholder tingkat Kecamatan Serpong dari camat, lurah, dan tokoh masyarakat bisa sama-sama membantu komunikasi dan menampilkan peran humanis supaya ada jalan keluar.

Penutupan akses jalan Gang Besan dengan tembok beton setinggi 2 meter berdampak pada ratusan warga yang tinggal di sekitar. Mereka terpaksa memutar sejauh 2 km ke arah jalan raya.

Mediasi berupa permohonan akses jalan pun gagal. Pihak pengusaha menutup akses jalan itu dengan dasar Sertifikat Nomor 145 Tahun 1982. Bagian depan jalan Gang Besan diklaim masuk ke area lahannya sehingga konblok hingga gapura yang sudah lama terpasang dibongkar.

Sebelumnya, pihak pengusaha yang diwakili Bayu Supranoto (41) menegaskan tak mau lagi berunding soal penutupan akses jalan Gang Besan dengan tembok beton. Sebab, lahan itu segera dibangun tempat komersial yakni gedung parkir.

"Sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan, sudah basi. Tidak akan sejengkal pun kami beri akses jalan Gang Besan, itu sudah final," ujar Bayu. (*)


Pemilik lahan enggan membuka ruang mediasi terkait penutupan akses jalan Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel. (Foto : MPI/Hambali)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 15 Februari 2023 - 18:18 WIB oleh Hambali dengan judul "Kisruh Penutupan Gang Besan Serpong, DPRD: Pengusaha Butuh Lingkungan, Warga Ingin Peluang Kerja".

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut