SERPONG, iNewsSerpong.id - Imam Bukhari terlahir dengan nama Muhammad bin Isma'il adalah seorang ulama yang sangat mahsyur dengan ilmunya.
Tidak terhitung fitnah dan cela yang beliau rasa layaknya setiap tokoh yang pasti memiliki lawan
Namun yang membuat sosok ini berbeda adalah beliau tidak membalas atau setidaknya mengangkat tangan lalu berdoa agar Allah Ta'ala membalas mereka.
Hal ini dikisahkan kembali oleh Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri melansir Siyar A'lamin Nubalaa' 12/461 dengan perubahan.
Sikap Imam Bukhari itu menggugah rasa penasaran banyak orang dan pada akhirnya terlemparlah sebuah pertanyaan:
Mengapa engkau tidak pernah mendoakan keburukan terhadap orang-orang yang telah menzhalimi, menyakiti dan memfitnah dirimu?
Lalu Beliau menjawab:
Lalu Beliau menjawab:
Karena Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
"Bersabarlah sehingga kalian dapat berjumpa denganku di telaga (pada hari kiamat)." (HR. Bukhari)
Ternyata, cinta dan rindu untuk bertemu dengan sang Nabi yang membuat beliau bertahan dan bersabar.
"Saudaraku, sudahkah kerinduan untuk bertemu dengan Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- membuat anda bertahan dan bersabar di tengah badai kehidupan," sebut Muhammad Nuzul Dzikri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta