JAKARTA, iNewsSerpong.id - Koleksi artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW yang sedang dipamerkan di Masjid Jami At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dikunjungi banyak masyarakat. Sembari menunggu bedug azan magrib untuk berbuka puasa, mereka menyaksikan sebanyak 24 koleksi artefak yang ditampilkan.
Arfin (23) bersama dengan sahabatnya Dicky (22) merasa terharu setelah melihat langsung benda-benda artefak peninggalan Rasulullah. Arfin bahagia karena melihat bentuk ekstrak keringat dan tetesan darah bekas bekam milik Nabi.
"Saat melihat artefak keringat dan darah bekam Rasulullah SAW, berkesan sekali untuk saya. Saya tak kuasa menahan kegembiraan ini," ujar Arfin kepada MPI di lokasi, Minggu (26/3/2023).
Foto: MPI/Muhammad Farhan
Arfin sembari terisak, menuturkan ia bahkan ingin berlaku curang jika menjadi panitia penyelenggara pameran tersebut. Ia mengatakan, jika menjadi panitia, ia ingin sekali menyentuh keringat dan darah Nabi Muhammad SAW tersebut.
"Karena kan ada suatu riwayat, Barangsiapa yang bersentuhan dengan kulit Rasulullah, maka diharamkan masuk neraka," kata Arfin sembari menahan tangis harunya.
"Kalau jadi panitianya, saya mau curang, saya bakal sentuh langsung darah Rasulullah tersebut," lanjut Arfin.
Atas tutur perkataan Arfin yang terharu tersebut, Dicky pun tidak bisa berkata apa-apa lantaran ikut menahan haru seperti sahabatnya.
"Pokoknya kami merasa haru disini. Setelah melihat artefak ini menjadi tambah kangen ingin bertemu Rasulullah Muhammad SAW. Yang jelas ini bentuk kami bertabarruk sekaligus ngabuburit," tutur Arfin.
Ketua Yayasan Istana Al Quran, Ustaz Lulu Setiaji menjelaskan pameran artefak ini menampilkan 24 item peninggalan Rasulullah beserta keluarga, juga senjata atau perabotan dari masa Kesultanan Turki Utsmani.
Lulu pun menuturkan, pameran artefak Rasulullah yang baru pertama kali dihadirkan di Masjid At-Tin ditujukan untuk mengajak umat Muslim lebih mengenal sosok Rasulullah secara nyata.
"Pameran ini ditujukan supaya mengenal Rasulullah lebih dekat melalui benda-benda peninggalannya. Istilahnya kita napak tilas, jadi semakin kita tahu tentang barang-barang peninggalan Rasulullah, tentunya akan menambah keimanan kita kepada Allah SWT," tutur Lulu.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid