TANGERANG, iNews.iSerpong.d - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan keramaian di pusat perbelanjaan sudah mulai terlihat sejak siang. Pernyataan itu dikemukakan saat mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, Banten, menjelang malam pergantian tahun 2022, Jumat (31/12/2021).
Menteri PMK melakukan kunjungan didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima. Sejumlah lokasi di dalam TangCity Mall dikunjungi, mulai dari pusat penjualan elektronik hingga wahana permainan anak.
Dalam kunjungannya itu, Menteri PMK mengimbau para orang tua yang membawa anak-anak untuk tetap memakaikan masker pada anaknya. Terlebih lagi, pengunjung mal saat ini didominasi oleh anak-anak. "Hari ini mal di Tangerang ternyata sudah mulai padat pengunjung meskipun baru sekitar 4 sampai 5 persen dari kapasitas keseluruhan," ujarnya.
Menko juga mengungkapkan, banyak anak-anak yang baru pertama mengunjungi mal lagi selama pandemi. Hal ini disebabkan adanya larangan anak berusia 12 tahun ke bawah untuk masuk mal sebelumnya. Seiring dengan berjalannya program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak membuat orang tua berani mengajak anaknya bepergian.
"Saya lihat tadi sebagian besar keluarga yang membawa anak. Saya sempat tanya juga ternyata mereka ini banyak yang pertama kali ke mal lagi selama pandemi," ucapnya.
Meskipun demikian, Menteri PMK tetap mengimbau agar masyarakat tidak merayakan tahun baru di luar rumah. Pengelola mal juga diminta tidak membuat acara khusus merayakan malam pergantian tahun baru dan ikut arahan pemerintah membatasi jam operasional.
"Tapi tetap saya imbau masyarakat tahun baru di rumah saja, mal ini hanya sebagai penyedia tempat belanja, kuliner, dan wahana bermain anak," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang membatasi jam operasional mal hingga pukul 21.00 WIB. Masyarakat juga dilarang membuat pesta perayaan tahun baru, dan diimbau merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah.
Editor : Syahrir Rasyid