get app
inews
Aa Read Next : Kue Lebaran Awet dan Tetap Renyah, Simak 5 Tips Cara Menyimpan  

Dari Maburasa hingga Melleppe, itulah Tradisi Lebaran di Sulawesi Selatan

Sabtu, 22 April 2023 | 18:14 WIB
header img
Tradisi lebaran di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada beragam. Salah satunya yakni ma'burasa. (Foto: Ilustrasi lebaran/ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tradisi lebaran di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada beragam. Salah satunya yakni ma'burasa

Dikutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id ma'burasa berati membuat burasa. Burasa’ sendiri adalah kuliner tradisional.

Makanan ini terbuat dari beras yang dicampur santan dan diberi sedikit garam, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diikat secara khusus. Setelah itu, burasa’ lalu dikukus. 

Kuliner ini merupakan kuliner wajib di antara kuliner lain seperti ketupat, nasu likku dan lain-lain yang biasa dibuat dan disajikan kepada handai taulan yang datang massiara’ (berkunjung) pada masyarakat Bugis dan Makassar pada hari raya.

Massiara' 

Kemudian ada tradisi massiara'. Masiara adalah tradisi berkunjung ke rumah keluarga dan handai tolan pada hari Lebaran. 

Biasanya, para tamu yang berkunjung akan dijamu makan oleh tuan rumah. Dulunya,  massiara' ini dimaknai untuk merajut silaturahmi, bermaafan pada Idul Fitri dan menghilangkan lapar minimal sehari dalam setahun.

Bukan itu saja, massiara' juga bermakna mempererat hubungan antara keluarga serta tetangga yang pada hari-hari biasa jarang bertegur sapa karena kesibukan masing-masing.

Maleppe'

Selanjutnya ada maleppe. Maleppe' jika diartikan secara harfiah memiliki arti melipat..

Namun, menurut terminologi memliki arti melepas. Dalam hal ini yang dilepas yakni dosa-dosa baik secara diri sendiri dan juga dosa orang lain dengan cara memberi maaf.  

Tradisi ini bukan hanya dilakukan saat Idul Fitri saja. Namu juga dilakukan saat lebaran Idul Adha. Biasanya, masyarakat Sulawesi Selatan akan melakukan tradisi ini selepas salat Ied. 

Nantinya mereka saling mengunjungi tetangga, kerabat hingga handai taulan satu sama lain. Kegiatan tersebut biasanya disebut dengan Assiara, artinya silaturahmi.

Nah itulah tradisi lebaran di Sulawesi Selatan. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut