JAKARTA, iNewsSerpong.id - Regulator keuangan Amerika Serikat (AS) telah mengambil alih First Republic Bank yang bermasalah. Sebuah fakta bank besar di AS banyak yang mengalami kebangkrutan.
Dilansir VOA di Jakarta, belum lama ini First Republic Bank telah menjual aset-asetnya pada JPMorgan Chase Bank. Ini merupakan kegagalan bank besar ketiga di Amerika dalam dua bulan terakhir.
1. Kegagalan First Republic Bank
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengatakan semua deposito First Republic Bank yang berkantor di San Fransisco akan menjadi pelanggan JPMorgan dan memiliki akses langsung dan penuh pada uang mereka.
Adapun dari kesepakatan itu, JPMorgan mengakuisisi secara substansial semua aset First Republic Bank, dan setuju untuk bertanggungjawab atas simpanannya, termasuk simpanan yang berada di atas batas asuransi federal sebear USD250.000 per rekening.
Dari kegagalan First Republic Bank diperkirakan akan merugikan FDIC sekitar USD13 miliar. Uang itu berasal dari dana asuransi simpanan FDIC, yang disumbangkan oleh bank-bank yang diasuransikan itu setiap tiga bulan.
2. Keputusan Investasi Keuangan Buruk dari Manajer Bank
Kegagalan beberapa bank itu baru-baru ini merupakan akibat keputusan investasi keuangan yang buruk oleh manajer bank, dan penarikan uang oleh deposan secara tajam.
Di First Republic Bank, dalam beberapa minggu terakhir ini para deposan telah menarik lebih dari USD100 miliar.
Editor : Syahrir Rasyid