PATI, iNewsSerpong.id - Sekretaris Desa (Sekdes) miliarder di Pati yang memborong tiga mobil mewah untuk anaknya, kini mengundang Kantor Pajak untuk memantau langsung.
Account Representative Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati wilayah Gunungwungkal, Riswansyah mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Kalau viral memang terpantau Dirjen Pajak. Di medsos juga kita dimension sama akun lainnya. Mau ndak mau ya harus kita tindak lanjuti. Tetapi ndak hanya itu yang kita tidak lanjuti, semua kita tindak lanjuti," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apakah yang bersangkutan selama ini taat pajak atau belum, ia tidak bisa menjawab. Menurutnya, hal itu rahasia wajib pajak yang tidak bisa diungkapkan kepada publik.
Meskipun demikian ia berencana melakukan cross check terkait ketaatan Sekdes Gajihan Nur Chamim itu. "Kita cek nanti. Kalau sudah taat (bayar pajak) dan sesuai dengan aturan, tentu sangat baik. Tetapi bila belum sesuai, mungkin akan kami panggil," katanya.
Sekdes Gajihan, Gunungwungkal, Pati, Nur Chamim diketahui mempunyai beberapa usaha. Di antaranya jual-beli tanah, usaha di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Usaha itu merupakan milik keluarga besarnya.
Nur Chamim dan bersaudara juga mempunyai usaha ternak madu dan jual madu dengan merek Madu Gana. Omset Madu Gana setiap satu bulan sekitar Rp 200 juta.
Sekdes Nur Chamim tinggal di rumah mewah tiga tingkat bercat putih dengan pilar tinggi di Desa Gajihan, Gunungwungkal, Pati. Di halaman depan rumah, diparkir 3 unit mobil - Toyota Alphard, Jeep Rubicon dan Honda HRV yang kesemuanya warna putih yang ditaksir harganya sekitar Rp3 miliar. (*)
Editor : Syahrir Rasyid