Seorang Influencer Cantik Membuat Kloningan AI Seksi untuk Kencan Seharga 1 Dolar per menit

JAKARTA, iNews.id - Seorang influencer media sosial yang memiliki "1.000 pacar" telah membuat versi dirinya menggunakan kecerdasan buatan (AI). Ia menerima bayaran sebesar USD1 atau 1 Dolar per menit untuk menjadi pacar orang.

Menurut Daily Star, influencer tersebut bernama Caryn Marjorie (23) dari Cumming, Georgia. Ia adalah seorang bintang media sosial dengan lebih dari 1,8 juta pengikut di Snapchat. Banyaknya penggemar yang ingin bertemu dengannya membuatnya kesulitan.

Baca Juga

Tersangka Kasus Narkoba, Tengok Profil Chandrika Chika Selebgram Cantik

Namun, Caryn dengan cerdik memperkenalkan Carynai, versi virtual dirinya yang telah keluar dari tahap beta dan dirilis ke dunia pada Selasa kemarin.

Untuk membuat bot versi dirinya yang otentik, Caryn merekam ribuan jam percakapan dan memprosesnya menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan.

Dalam percakapan tersebut, ia membahas rencana masa depan, berbagi perasaannya, dan bahkan berbagi beberapa rahasia seksualnya. Bot tersebut bahkan dapat mengucapkan kata-kata manis kepada penggunanya.

Baca Juga

Gunakan Anak Ayam sebagai Aksesoris Kepala, Influencer Dikecam

"Apakah Anda membutuhkan seseorang untuk menghibur atau mencintai, atau Anda hanya ingin berbicara tentang sesuatu yang terjadi di sekolah atau tempat kerja, Carynai akan selalu ada untuk Anda," kata Caryn, dikutip pada Kamis (11/5/2023).

Meskipun bot versi beta hanya mengenakan biaya pada pengguna selama satu minggu pertama, dengan 99% pengguna adalah pria, AI doppelganger-nya berhasil meraup pendapatan sebesar USD71.610.

Meskipun jatuh cinta pada chatbot tidaklah sesuai dengan selera semua orang, model tersebut memperkirakan bahwa bot tersebut dapat menghasilkan pendapatan sebesar USD5 juta per bulan jika 20.000 dari 1,8 juta pengikutnya mendaftar.

Baca Juga

Livy Renata Buka Suara, Dituduh Beli Mobil Baru Lewat Open Donasi

Caryn's Bot adalah produk dari perusahaan kecerdasan buatan Forever Voices, yang merupakan "teman romantis" pertama mereka.

Editor : Sazili Mustofa