Dubai hadirkan Replika Bulan Raksasa di Atas Gedung yang Telan Biaya Rp75 Triliun

DUBAI, iNewsSerpong.id - Seorang pengusaha Kanada Michael Henderson akan membuat replika Bulan berukuran raksasa. Biaya pembuatannya ditaksir mencapai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp75 triliun.

Replika Bulan itu akan diletakkan di atap gedung pencakar langit sebuah resor di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).  Tak tanggung-tanggung Bulan dengan diameter 274 meter itu akan diletakkan di atap bangunan setinggi 30 meter.

Baca Juga

27 Pemain Timnas Indonesia U-23 Ikuti TC di Dubai: Diperkuat 5 Pemain Abroad  

Tujuan dari proyek bernama MOON itu adalah memberikan pengalaman kepada para pengunjung mengenai Bulan tanpa harus meninggalkan Bumi. Henderson berharap Bulan buatan itu dikunjungi lebih dari 2,5 juta orang dari dalam maupun luar negeri setiap tahun.

Dengan angka tersebut, resornya bisa mendapat penghasilan lebih dari Rp28 triliun setahun.

Proyek tersebut didanai oleh Moon World Resorts, di mana Henderson merupakan salah satu pendirinya. Dia optimistis proyek ini akan berhasil menarik perhatian dari seluruh dunia.

Baca Juga

Penampakan Mobil Hummer Raksasa Bikin Geger, Pemiliknya Kolektor Mobil di Dubai

"8 miliar orang telah mengenal brand kami, dan kami bahkan belum memulainya," ujarnya, dikutip dari Associated Press.

Selain itu akan dibangun resor di dalam bola Bulan, lengkap dengan hotel 4.000 kamar, arena dengan kapasitas 10.000 orang, kelab malam, dan pusat kesehatan.

Para pengunjung akan mendapat pengalaman menjadi bagian dari koloni Bulan. Ini memungkinkan mereka merasakan bagaimana berjalan di Bulan.

Baca Juga

Dubai Paling Manjakan Warganya, Mulai dari Lahir hingga Meninggal Ditanggung Negara

Replika Bulan ditempatkan di atas gedung seperti tumpuan dan akan bersinar di malam hari layaknya purnama serta setengah atau sabit.

Perusahaan mengklaim MOON akan menjadi proyek pariwisata modern terbesar dan tersukses di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) yang bisa mendongkrak kunjungan turi setiap tahun ke Dubai.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid