get app
inews
Aa Text
Read Next : Lawan Israel, Erdogan Serukan Dunia Islam Bentuk Aliansi

Peringatan Keras bagi Orang yang Menyekutukan Allah, Ditegaskan dalam Surat Yusuf Ayat 107

Senin, 22 Mei 2023 | 14:22 WIB
header img
Kaum musyrik Mekkah mendapat peringatan keras karena menyekutukan Allah dengan sesembahan seperti berhala. Foto ilustrasi/ist

Jakarta, iNewsSerpong.id - Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf

Ayat ini merupakan peringatan Allah kepada mereka yang menyekutukan-Nya dengan sesembahan lainnya. Lewat ayat ini Allah berfirman dengan kalimat bertanya apakah mereka merasa aman dengan kedatangan azab Allah?

Sewaktu-waktu Allah dapat saja menimpakan azab kepada mereka. Berikut firman-Nya dalam lanjutan tadabur Surat Yusuf :

اَفَاَمِنُوْٓا اَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ اللّٰهِ اَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Artinya: "Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan Kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?" (QS Yusuf Ayat 107)

Pesan dan Hikmah
1. Sebuah pertanyaan untuk mencoreng mereka. Dengan kata lain jangan merasa aman jika kalian berpaling dari Allah serta menyekutukan-Nya. Azab bisa datang sewaktu-waktu atau paling tidak kiamat pasti datang, yang demikian itu tidak disadari mereka.

2. Susahnya hidayah menyapa jika seseorang sudah tidak merasa atau tidak sadar dalam kemaksiatan dan kesyirikan yang dilakukannya. Mereka merasa dengan begitu justru telah berada di jalan kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: "Yang paling aku khawatirkan menimpa kalian adalah syirik kecil." Para sahabat bertanya, "Apa itu syirik kecil?" Beliau menjawab: "Riya".

(bersambung)!

Surat Yusuf Ayat 107: Peringatan Keras Bagi Orang yang Menyekutukan Allah

(Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni)

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut