Mirip Negeri Dongeng, Sebuah Desa di Dunia Dihuni Kurcaci

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ada banyak desa menarik di berbagai negara yang memiliki keunikan. Salah satunya adalah desa terpencil yang suasananya mirip negeri dongeng.

Ya, desa tersebut dijuluki seperti negeri dongeng karena semua warga yang tinggal di sana memiliki ukuran tubuh mini alias kurcaci. Desa Kurcaci tersebut terletak di Kota Sungai Dalam, Provinsi Sichuan, China.

Baca Juga

Bisa Lihat Samudera Awan, Desa di Ciamis Bagaikan Negeri Dongeng

Desa ini letaknya terpencil dan dikenal dengan nama Desa Yangsi. Penasaran, seperti apa suasana desa terpencil yang dihuni orang bertubuh mini ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (23/5/2023).

Fakta Menarik Desa Yangsi

Mengutip dari Courtesyfeed, Selasa (23/5/2023), desa ini cukup menarik perhatian publik, karena warga yang menghuni desa tersebut sebanyak 40 persen terdiri dari orang-orang bertubuh kerdil layaknya kurcaci. Penduduk paling tinggi di desa ini berukuran 117 cm dan yang paling pendek adalah 64 cm.

Hal tersebut tentu membingungkan ilmuwan selama beberapa dekade. Hingga kini, belum ada penjelasan yang tepat terkait hal ini. Menurut para tetua Desa Yangsi, kehidupan damai mereka hancur pada malam musim panas bertahun-tahun yang lalu, saat penyakit menakutkan menyerang wilayah tersebut.

Baca Juga

Kayak di Negeri Dongeng, Destinasi Wisata Sari Timbul Glass Factory

Beberapa penduduk setempat menderita penyakit misterius, yang terutama menyerang anak-anak berusia antara 5-7 tahun. Kondisi pertumbuhan yang mengejutkan di Yangsi secara resmi ditemukan pada tahun 1951. Namun, laporan penampakan orang-orang bertubuh mungil itu sudah ada sejak tahun 1911.

Ratusan Kurcaci

Dr. Karyl Robin Evans, seorang ilmuwan Inggris mengklaim dirinya melihat beberapa ratus kurcaci di desa tersebut. Dia mengajukan klaimnya pada tahun 1947, yaitu empat tahun sebelum penemuan resmi. Anak-anak di desa tersebut berhenti tumbuh lebih tinggi dan beberapa lainnya menderita cacat lain.

Akhirnya para ilmuwan melakukan penelitian di Desa Yangsi untuk mempelajari air, tanah, dan biji-bijian di daerah tersebut. Mereka juga memeriksa individu yang terkena dampak, berharap menemukan beberapa petunjuk.

Ada banyak teori dan asumsi atas kondisi terjadinya kelainan yang terjadi di Desa Yangsi ini. Pada 1997, teori baru menunjukkan konsentrasi merkuri yang tinggi di tanah menyebabkan terjadinya kondisi ini, namun hal itu belum dapat dibuktikan. Pada akhirnya, para ahli tidak dapat menentukan penyebab di balik kondisi tersebut, dan tetap menjadi misteri hingga hari ini.

Teori lainnya yang tak kalah aneh adalah seorang pria bermarga Wang pernah menemukan kura-kura hitam dengan kaki yang aneh. Beberapa penduduk desa ingin melepaskannya tetapi akhirnya seseorang memanggang dan memakannya. Penduduk desa pun mulai percaya, makan daging kura-kura menyebabkan mereka dihukum.

Pemerintah China tidak pernah menyangkal adanya keberadaan Desa Yangsi, namun tidak ada orang asing yang diizinkan untuk berkunjung ke sana.

Itulah seputar desa unik yang dihuni para kurcaci layaknya negeri dongeng. 

(*)

Editor : Syahrir Rasyid