Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Anak Petani yang Jabat Gubernur BI 2 Periode  

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Perry Warjiyo, terpilih kembali menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Dibalik kesuksesan Perry Warjiyo ini ternyata tidak ada yang menyangka bahwa beliau hanya anak seorang petani.

Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Gubernur BI untuk periode 2023-2028 pada Maret lalu dan resmi dilantik pada Rabu, 24 Mei 2023 kemarin. Lulusan Akuntansi UGM ini pun berhasil menjadi orang nomor satu di BI untuk kedua kalinya. 

Baca Juga

BI Kembali Tahan BI7DRR 3,5%, Bertahan Selama 12 Bulan   

Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya saat ini, Perry Warjiyo memiliki perjalanan hidup yang sangat inspiratif. Seperti apa kisah Perry Warjiyo dan perjalanan hidupnya hingga berhasil memegang jabatan bergengsi seperti saat ini? IDXChannel merangkum kisah lengkapnya seperti berikut. 

Kisah Perry Warjiyo

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa Perry Warjiyo akan menempati posisinya saat ini. Menjadi orang nomor satu di bank sentral yang mengelola cadangan devisa Indonesia mencapai USD145,2 miliar ini merupakan pencapaian yang luar biasa. 

Pasalnya, Perry mengisahkan bahwa dirinya adalah anak seorang petani yang tidak mampu. Perry Warjiyo lahir di tengah keluarga yang memiliki keterbatasan finansial. Namun, keterbatasan ini tak lantas membuatnya berputus asa. 

Ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan Akuntansi pada 1977. Pada awalnya, ia ingin mengambil jurusan Kedokteran, namun keterbatasan keuangan yang dimilikinya membuatnya harus mengambil pilihan jurusan Akuntansi. Saat Perry Warjiyo lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta pada 1976, ibunya hanya memiliki pinjaman uang sebesar Rp35.000. Setelah dikurangi biaya transportasi dari tempat tinggalnya ke Yogyakarta sebesar Rp10.000, uang tersebut hanya bersisa Rp25.000. 

Sisa uang tersebut rupanya tidak bisa membiayainya untuk masuk ke Fakultas Kedokteran UGM. Perry pun lantas memilih jurusan Akuntansi UGM. Pendidikan inilah yang pada akhirnya menjadi fondasi yang membawanya menduduki jabatan tertinggi dalam otoritas moneter di Tanah Air saat ini. 

Pada tahun-tahun pertama kuliahnya, Perry Warjiyo harus menghadapi masa-masa yang penuh tantangan dan perjuangan. Perry harus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri selama kuliah lantaran sang ibu hanya mampu membawakan beras dan lauk. 

Demi memenuhi kebutuhan hidupnya selama kuliah, Perry pun harus melakoni sejumlah profesi. Ia sempat bekerja sebagai kondektur atau kenek angkutan umum rute Jogja-Prambanan. Selain itu, ia juga bekerja sampingan sebagai pengajar les Matematika untuk anak SMA. Pekerjaan itu dilakukan Perry agar ia bisa menyambung hidup selama kuliah di Yogyakarta. 

Usai berhasil menyelesaikan pendidikannya di jurusan Akuntansi dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 1982, Perry pun langsung melanjutkan ke jenjang S2. Ia melanjutkan pendidikan master-nya di bidang Ekonomi Moneter dan Internasional di Iowa State University, Ames USA dan lulus pada 1989. Setelah itu, di universitas yang sama, Perry Warjiyo pun berhasil meraih gelar Ph.D di bidang Ekonomi Moneter dan Internasional pada 1991. 

Adapun saat ini, Perry Warjiyo sukses menjabat sebagai Gubernur BI sejak 2018 hingga saat ini. Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Deputi Gubernur BI 2013-2018 dan Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional.

Itulah kisah Perry Warjiyo, anak petani yang saat ini berhasil meraih kesuksesan dan menjadi orang nomor satu di Bank Indonesia.

Editor : A.R Bacho