ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan berhasil memenangkan putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) Turki yang diselenggarakan pada hari Minggu.
Dengan demikian, dia kembali memegang jabatan presiden untuk periode ketiga. Kepala Dewan Pemilihan Tertinggi Turki secara resmi mengumumkan bahwa Erdogan berhasil mengalahkan lawannya, Kemal Kilicdaroglu.
Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi, Ahmet Yener, menyatakan bahwa Erdogan memperoleh 52,14% suara, sementara Kilicdaroglu memperoleh 47,86% suara. Presiden petahana tersebut berhasil mengungguli saingannya dengan selisih sekitar 2,2 juta suara.
"Dalam lima tahun ke depan, kami akan memimpin negara," kata Erdogan kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai dari atas bus di distrik asalnya di Istanbul, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Senin (29/5/2023).
Erdogan juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan suara dan menyatakan bahwa dia berhasil menyelesaikan putaran kedua pilpres melawan Kemal Kilicdaroglu dengan dukungan mereka. Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari Kemal Kilicdaroglu mengenai kemenangan Erdogan.
Pilpres kali ini dianggap sebagai salah satu yang paling penting bagi Turki, di mana pihak oposisi percaya bahwa mereka memiliki peluang besar untuk menggulingkan Erdogan setelah popularitasnya terpukul oleh krisis biaya hidup.
Namun, kemenangan ini akan memperkuat citra Erdogan yang tak terkalahkan setelah mengubah kebijakan dalam negeri, ekonomi, keamanan, dan hubungan luar negeri Turki sebagai negara anggota NATO dengan populasi 85 juta orang, serta memperkuat posisi Turki sebagai kekuatan regional.
Kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah dan kantor berita ANKA melaporkan bahwa hampir 99 persen kotak suara telah dihitung, dan kemenangan Erdogan tidak dapat dihindari lagi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta