Perancang Logo IKN Alumni Itenas Berprofesi Desainer

BANDUNG, iNews.Serpong.id – Logo Ibu Kota Negara (IKN) memiliki perincian berupa lima akar di bagian bawah mewakili Pancasila, tujuh batang di bagian tengah mewakili tujuh pulau besar dalam wilayah Indonesia, serta bunga 17 kelopak di bagian atas mewakili tanggal kemerdekaan Indonesia. Logo bertema Pohon Hayat karya Aulia Akbar ini dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai logo IKN Nusantara.

Aulia Akbar menuturkan, logo ini dirancang selama sekitar satu bulan setelah tim mengetahui sayembara untuk logo IKN. Pembuatan logo melalui proses panjang. “Idenya tumbuh seiring riset yang kami lakukan. Jadi waktu itu kami punya atensi apa sih simbol dan maknanya sama Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Aulia Akbar ditemui di kampus Itenas Bandung, Jalan PHH Mustopa, Kota Bandung, Rabu (31/5/2023).  

Setelah Pohon Hayat terpilih menjadi logo IKN Nusantara, Aulia Akbar mengaku mendapatkan hadiah sebesar Rp 185 juta. "Dari dulu saya sangat berharap desain grafis Indonesia bisa mengiringi pemerintah dalam menciptakan kualitas desain grafis Indonesia di tatar global," tutur Aulia Akbar.

Aulia Akbar, warga Kota Bandung. Dia alumnus Itenas yang saat ini menggeluti profesi sebagai desainer. Untuk membuat logo IKN Nusantara, kata Aulia Akbar, dia tidak bekerja sendiri. Gambar pohon hayat yang jadi logo IKN Nusantara tersebut dibuat bersama sembilan teman satu tim. Aulia Akbar dan tim juga mendapatkan masukan dari komunitas desainer di Bandung. 

“Saya hanya representasi tim. Karena yang kerja ini ada banyak. Ada 10 orang tadi, termasuk teman-teman dari komunitas. Masukannya banyak banget. Ada yang fokus di literatur dan lain-lain," kata Aulia Akbar. 

Anggota tim 10 orang itu, ujar Aulia Akbar, alumni beberapa universitas, dari Itenas, Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University (Tel-U), dan Bina Nusantara (Binus) University. Aulia menyatakan, saat ini tengah merintis perusahaan kreatif konsultan desain visual bernama POT Branding House yang berkantor di Cigadung, Kota Bandung. Selain itu, Aulia mengajar sebagai dosen luar biasa di kampus almamaternya. (*)

Editor : Burhan