Pengadilan Termahal di Dunia, inilah Sederet Daftarnya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/06/01/41d41_putusan-pengadilan-termahal-di-dunia-foto-freepik.jpg)
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Inilah sederet putusan pengadilan termahal di dunia. Di dalam sistem demokratis, penyelesaian hukum menjadi garda terdepan mencari solusi konflik baik bersifat pidana maupun perdata.
Selain hukuman penjara atau kurungan, penyelesaian secara hukum juga lazim diikuti dengan pembayaran denda atau ganti rugi gugatan.
Penyelesaian hukum tahun 1998 ini adalah salah satu class action terbesar dalam sejarah yang akan selalu diingat.
Tuntutan hukum ini diajukan terutama untuk menolak praktik tidak etis serta memulihkan biaya perawatan kesehatan untuk merawat perokok dengan riwayat merokok seumur hidup.
Ini dianggap sebagai salah satu litigasi sekuritas terbesar dalam sejarah AS. Para investor dan pemegang saham yang telah menghabiskan uang mereka menderita kerugian besar ketika perusahaan energi Enron terlibat dalam skandal keuangan dan bangkrut pada 2001.
Miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev diketahui memiliki dugaan perselingkuhan setelah menikah dengan sang istri Elena Rybolovlev.
Raja media Rupert Murdoch mengarungi bahtera rumah tangga selama hampir 32 tahun dengan sang istri Anna Torv. Di pertengahan jalan pernikahan mereka digoyang isu perselingkuhan.
Murdoch dan Anna Torv akhirnya bercerai. Kasus perceraian keduanya dianggap sebagai salah satu perceraian termahal di mana Anna menerima aset senilai USD2 miliar bersama dengan sejumlah besar uang lainnya bernilai USD110 juta.
Rumah tangga pegolf Tiger Woods dan istrinya Elin Nordegren yang menikah pada 2004 digoyang isu perselingkuhan. Wood diisukan memiliki affair dengan setidaknya 20 perempuan.
Akhirnya Wood dan Elin setuju bercerai pada 2010. Pengadilan memerintahkan mantan pegolf nomor satu dunia itu membayar USD750 juta sebagai bagian dari penyelesaian perceraian.
Countrywide Financial memberikan contoh buruk kepada masyarakat perbankan dan komunitas hipotek lainnya atas prasangka mereka terhadap minoritas.
Sebagai akibatnya, Departemen Kehakiman AS harus campur tangan dan menemukan bahwa mereka memungut jumlah yang sangat tinggi untuk lebih dari 200.000 klien ari kalangan minoritas.
Dalam tahap penyelesaian Countrywide Financial akhirnya diminta membayar USD335 juta kepada pelanggan
Editor : Syahrir Rasyid