SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Banyak gagasan segar yang muncul dalam silaturrahmi antara Rukun Warga/Rukun Tetangga (RW/RT) Cluster Chalcedony, Pondok Hijau Golf dan aparat Desa Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Mulai dari bagaimana cara meningkatkan pendapatan desa, pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta bagaimana menyikapi pergesekan antar warga hingga meningkatkan kualitas pemuda setempat. Pihak desa bersyukur dapat masukan untuk memajukan dan meningkatkan pengelolaan desa.
Dari sumber alam, Desa Curug Sangereng, tidak tersedia melimpah seperti desa-desa lainnya. Tetapi perlu diketahui Gading Serpong adalah kawasan yang berada dalam lingkup Desa Curug Sangereng. Pertumbuhan ekonomi di kawasan itu begitu pesat. Di sana terdapat dua pengembang properti raksasa, Summarecon Serpong dan Paramount Land dan sejumlah perusahaan besar lainnya.
Terkait dengan sumber daya tersebut, Ketua RW Chalcedony, H Rudi Suheri, menyebut Desa Curug Sangereng harus mengambil peran besar. Rudi menyebut setidaknya pihak desa dilibatkan dalam penanganan parkir. Tentu harus mengacu pada kebijakan yang ada. "Itu bisa sepanjang sesuai aturan, sebab kas desa juga butuh diisi," jelasnya.
Selain itu, Rudi juga menyarankan pihak desa meningkatkan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Dia mencontohkan, warga yang bergerak dalam bisnis kue bisa dibina lalu membukakan jaringan kepada gerai-gerai usaha besar untuk memberikan lahan jualan atau menyuplai hotel untuk penyediaan kue-kue tradisional.
Ketua Tim Penggerak PPK, Desa Curug Sangereng, Qaimah didampingi aparat desa. (Foto : iNewsSerpong)
Semuanya memungkinkan tetapi harus ada kesiapan dan keseriusan dari desa dan UMKM. Sebab semua aktivitas bisnis butuh konsistensi. Kalau bisa diwujudkan bukan hanya membantu usaha warga yang berskala kecil tetapi pihak pengusaha dalam hal ini hotel juga mendapat manfaat. "Kami siap bantu," tegas Rudi.
Sementara itu, Ketua RT 002 Chalcedony, H Syahrir Rasyid dalam pertemuan itu menyampaikan pentingnya pihak desa mengantisipasi timbulnya pergesekan antar warga, antara warga pendatang dan warga setempat. Kawasan Gading Serpong sangat rawan terjadi gesekan warga mengingat warga pendatang sangat banyak seiring pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Selain itu, Syahrir juga mengungkapkan pentingnya sumber daya manusia (SDM) desa diberdayakan. Dia mencontohkan warga setempat yang sudah memasuki usia kerja sebaiknya diakomodir perusahaan yang beroperasi di kawasan Gading Serpong. "Saya kira perusahaan atau pebisnis yang ada di wilayah ini tidak keberatan, sepanjang SDM yang ada memenuhi syarat," jelasnya.
Karena itu, tugas dari desa adalah mulai mendata warga usia kerja. Dan membekali pengetahuan praktis sebelum diajukan ke perusahaan penerima kerja. Dengan demikian, pihak desa maupun perusahaan ikut secara langsung mengurangi angka jumlah pengangguran di negeri ini.
Tidak hanya itu, Syahrir juga mengusulkan perlunya mendata anak-anak pelajar yang mumpuni dalam urusan akademik, namun secara finansial orang tuanya tak sanggup membiayai. Pelajar potensial ini bisa dikomunikasikan dengan perusahaan seperti Summarecon Serpong dan Paramount Land, untuk membagi Corporate Social Responsibility (CSR) berupa beasiswa.
Pada kesempatan itu, pihak RW/RT Chalcedony menawarkan program Pelatihan Jurnalistik kepada Karang Taruna Curug Sangereng. Penawaran itu bersambut, Ketua Karang Taruna, Arsudin yang ikut dalam tim aparat desa dalam silaturrahmi, dan langsung menyatakan kesiapan melaksanakan program tersebut. "Kalau sudah siap, Mini Club ini bisa digunakan untuk pelatihan," tawar Rudi Suheri.
Ketua RW 008 Cluster Chalcedony, Pondok Hijau Golf, Rudi Suheri. (Foto : iNewsSerpong)
Acara sialaturrahmi antara aparat Desa Curug Sangereng dengan RW/RT Chalcedony berlangsung di Mini Club Chalcedony, Sabtu (8/1/2022). Hadir Ketua Tim Penggerak PKK, Desa Curug Sangereng, Qaimah beserta aparat desa. Semula akan hadir Kepala Desa Curug Sangereng, Nedi, namun kebetulan ada acara mendadak sehingga terpaksa diwakili. (*)
Editor : Syahrir Rasyid