HIKMAH JUMAT : Pulang

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan, Tangerang
BEBERAPA HARI lalu, saya diminta untuk mengisi ceramah tarawih di salah satu masjid yang megah di kawasan Gading Serpong. Namun, melalui pesan singkatnya, panitia meminta saya untuk tidak mengangkat topik terkait dengan bulan Ramadhan.
Setelah menerima pesan singkat tersebut, saya lanjut berpikir terkait dengan tema yang akan saya bahas sesuai dengan permintaan panitia. Saya pun meminta masukan dari salah satu teman saya, kira-kira temanya apa yang menarik untuk dibahas.
Teman saya bilang bahwa topiknya boleh apa saja, yang penting lucu. Mendengar saran teman saya itu, semakin bingunglah saya terkait dengan tema yang akan saya angkat untuk ceramah tarawih tersebut.
Singkat cerita, tibalah waktunya bagi saya untuk naik mimbar dan memulai ceramah. Seketika saya berpikir dan mencari ide untuk memulai pembicaraan. Alhamdulillah, di saat yang tepat Allah memberikan solusi dari kebuntuan tema ceramah yang harus saya angkat, yakni pulang.
Setelah mukadimah, selanjutnya saya ajak para jamaah untuk membayangkan masa kecil mereka saat mereka masih duduk di bangku sekolah. Seraya bercanda, saya bertanya kepada para jamaah: “Menurut para jamaah, pelajaran apa yang paling disukai saat sekolah dahulu?”
Para jamaah pun memberikan jawaban beragam. Ada yang bilang menggambar, matematika, biologi, ada juga yang menjawab bahasa. Namun, ada seorang jamaah yang menjawab sesuai harapan saya yaitu mata pelajaran yang tidak ada gurunya.
Akhirnya kami pun tertawa bersama dan menyepakati bahwa pelajaran yang tidak ada gurunya adalah pelajaran yang paling kami sukai.
Selanjutnya, saya susul dengan pertanyaan berikutnya: “Pengumuman, pengumuman apa yang paling disukai?”
Untuk kali kedua ini, jamaah sepakat dan serempak menjawab: “Pulang cepat.....”
Pulang cepat saat jam sekolah memang sangat disukai oleh para pelajar, setidaknya oleh kita saat berada di bangku sekolah. Dengan pulang cepat, maka kita tidak terkena kewajiban utama seorang pelajar yaitu belajar.
Editor : Syahrir Rasyid