Di sisi lain, Asep, seorang warga Kramat Dalam, menyatakan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 03.00 WIB saat warga sedang tertidur. Para pelaku tawuran masing-masing membawa senjata tajam (Sajam).
"Kita belum mengetahui apa penyebab terjadinya tawuran. Tiba-tiba saja terjadi tawuran dengan menggunakan senjata tajam," ucapnya.
Lebih lanjut, Asep menyebut bahwa para pelaku tawuran berasal dari warga Gang Bungkus dan warga Pasar Gaplok. Sebelum terjadinya tawuran, para pelaku sudah melakukan perjanjian.
"Saya mendengar ada yang mengatakan bahwa kondisi sedang sepi, mari tawuran. Kemudian ada provokator dan ini sudah dua kali tawuran di sini," jelas Asep.
Asep berharap kepolisian dapat menangkap para pelaku tawuran yang membuat resah warga sekitar. "Saya berharap pihak kepolisian dapat menangani dan menangkap para pelaku tawuran," ujar Asep.
Sebelumnya, tawuran antara kelompok remaja kembali pecah di Jalan Kramat Pulo Dalam 2, Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Kejadian ini terjadi pada Jumat (02/06/2023) pukul 03.00 WIB.
Dilaporkan bahwa satu rumah warga juga mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu dalam aksi tawuran tersebut. Ini adalah kali kedua tawuran terjadi dalam seming
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta