"Kami melihat peluang pertumbuhan di sini. Kami akan berinvestasi lebih banyak di negara ini dan juga di kawasan ini," ucapnya.
Sementara itu, Shou mengungkapkan bahwa jumlah karyawan TikTok di wilayah Asia Tenggara telah mencapai 10.000 orang. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 2.000 karyawan.
Sebagai informasi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari Rabu (14/6).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Zulkifli Hasan menyatakan bahwa TikTok memiliki pengaruh besar terhadap ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya dalam mempercepat proses digitalisasi.
"TikTok tidak hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap ekosistem UMKM di Indonesia. Kami senang dengan perkembangan digital seperti TikTok yang memudahkan pertemuan antara pembeli dan produsen," kata Menteri Zulkifli Hasan.
Sementara itu, CEO Shou mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Indonesia adalah untuk bertemu dengan Menteri Perdagangan dan mengucapkan terima kasih secara langsung atas dukungan terhadap perkembangan TikTok, termasuk penerbitan izin TikTok Shop di Indonesia.
Saat ini, sekitar 5 juta pelaku bisnis di Indonesia menggunakan platform TikTok. Mayoritas dari mereka adalah UMKM, dan sebanyak 2 juta di antaranya menjual produk melalui TikTok Shop.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta