Kisah Mualaf Willy Dozan, Mendapatkan Hidayah Islam saat Menjadi Pendekar Santri

JAKARTA, iNews.id - Kisah Willy Dozan yang menjadi mualaf dapat menginspirasi banyak orang. Sebelumnya, ia dikenal sebagai seorang artis senior yang sering berakting dalam film dan serial laga. Bahkan, beberapa karyanya, seperti sinetron 7 Manusia Harimau yang ditayangkan di RCTI, menjadi tayangan hiburan paling populer di Indonesia.

Tidak disangka, ternyata Willy Dozan adalah seorang mualaf. Ia sebelumnya adalah penganut agama yang taat, namun dengan izin Allah Subhanahu wa ta'ala, Willy mendapat hidayah dan memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Willy Dozan mengatakan bahwa ia pertama kali mengenal ajaran agama Islam ketika masih kecil. Saat itu, ia tinggal di Magelang, Jawa Tengah, di mana sebagian besar lingkungan sekitarnya adalah Muslim. Meskipun saat itu ia belum menjadi seorang Muslim, Willy sering ikut ke masjid.

Pada awal tahun 1980-an, Willy Dozan tinggal di luar negeri, seperti Hong Kong, Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat. Teman-temannya saat itu biasa mengonsumsi daging babi.

Ketika hidangan daging babi disajikan, Willy justru tidak memakannya. Ia mengatakan bahwa sejak dulu ia tidak menyukai daging babi. Melihat bahwa Willy tidak makan makanan tersebut, teman-temannya mengira bahwa ia seorang Muslim.

Kemudian, pada tahun 1988, ketika berusia 31 tahun, saat ia berperan dalam film laga yang berjudul 'Pernikahan Berdarah', Willy Dozan masih seorang Nasrani. Namun, dalam peran tersebut, ia harus memerankan seorang pendekar yang berasal dari pesantren dan harus bisa mengaji serta mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Waktu itu saya masih Nasrani. Cuma saya berperan sebagai pendekar yang berasal dari pesantren dan harus bisa mengaji, serta mengucapkan dua kalimat syahadat," ujar Willy Dozan saat dihubungi oleh MNC Portal, beberapa waktu lalu.

Sejak saat itu, Willy Dozan mulai belajar mengucapkan syahadat. Namun yang menarik, ia belajar dengan cepat. Ia menghafal dua kalimat syahadat dan pelafalannya tepat.

Saat belajar membaca dan menghafal syahadat, Willy Dozan dibimbing oleh teman mainnya dalam film tersebut, yaitu Raja Ema, seorang aktris asal Malaysia.

"Sampai ada sutradara dari Malaysia yang tidak percaya, karena saya bukan Muslim, tapi saya lancar mengucapkan syahadat," ungkapnya.

Ada berbagai faktor yang membuat Willy akhirnya yakin bahwa Islam adalah jalan yang benar. Selama hidupnya, ia sering berhubungan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ajaran agama Islam, mulai dari lingkungan saat kecil, peran dalam film, hingga penolakannya terhadap konsumsi daging babi.

"Alhamdulillah, mungkin saat itu hidayah datang bagi saya," terang Willy Dozan.

Ia mengaku bahwa setelah menjadi mualaf, banyak keinginan dan harapannya yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebelumnya, ia tidak pernah merasakan hal-hal luar biasa seperti ini.

"Jadi saya merasa nyaman berada di lingkungan Muslim. Hangat dan tidak ada kesombongan. Ketika saya belum menjadi Muslim, budaya saya membuat saya merasa angkuh," ucapnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta