JAKARTA, iNewsSerpong.id - Miss V kering tanda hamil atau haid, kerap menjadi pertanyaan sebagian perempuan. Sebagaimana diketahui, Miss V atau vagina yang kering merupakan masalah mengganggu dan tak jarang menimbulkan kekhawatiran.
Miss V kering biasanya terjadi pada perempuan yang menjelang menopause. Padahal sebenarnya bisa dialami oleh semua usia.
Diperkirakan, ada 17 persen perempuan di bawah usia 50 tahun telah mencapai menopause dan pernah mengalami kekeringan vagina. Melansir dari berbagai sumber, hal tersebut terjadi karena kurangnya cairan di dalam vagina.
Sel-sel di vagina merespons estrogen, yang berarti kadarnya benar-benar dapat mempengaruhi seberapa kering vagina Anda. Saat vagina kering, berarti Anda mengalami penurunan kadar estrogen.
Padahal, estrogen bertanggung jawab menjaga jaringan yang menjaga vagina tetap lembab, sehat, dan memiliki lapisan yang tebal. Berikut beberapa penyebab kadar estrogen menurun:
Jadi, apakah Miss V kering tanda hamil atau haid?
Berikut deretan penyebabnya, seperti dirangkum pada Rabu (19/7/2023).
- Menopause
- Masa melahirkan atau menyusui,
- Berbagai perawatan kanker, seperti kemoterapi atau radiasi
- Konsumsi obat anti-estrogen untuk mengobati kanker payudara atau endometriosis
Dokter kebidanan dan kandungan, dr Sara B Twogood, MD mengatakan, kekeringan vagina terjadi secara alami. Jadi, disarankan para perempuan untuk mengidentifikasi gejalanya saat muncul, dan mengatasi masalah serta mengobati lebih awal.
Hal itu agar dapat membantu membuat pengobatan lebih efektif atau bekerja lebih cepat. "Misalnya menghindari produk beraroma, hindari merokok, dan melakukan seks teratur agar vagina tetap mengeluarkan pelumas alami," katanya.
Adapun beberapa penyebab lain vagina kering yakni;
- Stres
- Douching
- Sindrom Sjogren
- Efek samping antihistamin
Bila dilihat dari beberapa penyebabnya itu, bisa disimpulkan bahwa vagina kering bukan tanda hamil atau haid. Namun perubahan hormonal selama kehamilan jelang haid bisa mempengaruhi produksi cairan pelumas pada vagina.
Selama kehamilan, produksi hormon progesteron meningkat, yang berakibat produksi cairan pelumas pada vagina berkurang. Sedangkan menjelang haid, produksi hormon estrogen menurun, yang juga dapat mempengaruhi produksi cairan di dalam vagina.
Semoga pertanyaan Anda terkait Miss V kering tanda hamil atau haid, bisa terjawab.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid