Rute Penerbangan Langsung ke Beijing Dibuka, China dan Arab Saudi Makin Mesra

JEDDAH, iNewsSerpong.id - Maskapai penerbangan Arab Saudi, SAUDIA baru saja meresmikan rute dari Jeddah dan Riyadh langsung ke Beijing. Peluncuran rute langsung ke Beijing ini menandakan semakin mesranya hubungan antara China dan Arab Saudi.

Penerbangan perdana sudah dilakukan sejak Jumat 4 Agustus lalu dari Jeddah ke Beijing.

Baca Juga

Arab Saudi Rekrut 31.000 Imam dan Muazin: Lonceng Transformasi Pelayanan Masjid  

Dilansir dari Al Arabiya, Senin (7/8/2023) penerbangan langsung dari Riyadh ke Beijing juga sudah dilakukan pada 6 Agustus.

Sekitar 165 juta penduduk di utara China kini memiliki akses yang lebih mudah ke Arab Saudi. Rute ini diharapkan membuka jalan bagi peningkatan pariwisata kerja sama internasional antara dua negara itu.

"Penyelenggaraan rute baru ini datang tak lama setelah forum bisnis Arab-China yang ke-10 yang sangat sukses di Riyadh," kata CEO Program Konektivitas Udara  (ACP) Ali Rajab.

Baca Juga

Arab Saudi Buka 31.000 Lowongan Imam Masjid dan Muazin, Hanya untuk Warga Lokal

Sementara itu, penambahan rute membuat SAUDIA semakin naik peringkatnya di Intenational Air Transport Association (IATA). Dari peringkat 27 di 2019 menjadi 13 di 2022.

"Di SAUDIA, kami tetap berkomitmen untuk memperluas jaringan kami dan berkontribusi pada 250 destinasi yang dicantumkan dalam strategi Penerbangan Nasional Arab Saudi," ujar CEO SAUDIA Ibrahim Koshy.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping sempat menelepon Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud (MBS), Selasa (28/3/2023). Xi menegaskan komitmennya kepada Arab Saudi.

Baca Juga

Timnas Garuda Siap Tempur! Duel Panas Indonesia vs Arab Saudi Disiarkan RCTI

“China siap bekerja sama dengan Arab Saudi... dan mempromosikan kemitraan strategis menyeluruh antara kedua negara untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Xi seperti dikutip China Central Television (CCTV). 

Xi juga menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memajukan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah serta mendorong pembangunan di kawasan tersebut. 

(*)

Editor : Syahrir Rasyid