get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Jalani Isolasi, Joe Biden Kembali ke Gedung Putih 

Terjadi Penambahan Kasus Covid-19, Ini Langkah Pemkot Tangerang

Kamis, 20 Januari 2022 | 19:00 WIB
header img
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memimpin rapat koordinasi sebagai langkah tindak lanjut terjadinya penambahan kasus Covid-19. (tangerangkota.go.id)

TANGERANG, iNews.Serpong.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lurah se-Kota Tangerang sebagai langkah tindak lanjut terjadinya penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, Kamis (20/1/2022). Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memimpin langsung rapat yang juga diikuti Wakil Wali Kota H. Sachrudin dan Sekretaris Daerah Herman Suwarman secara daring.

Arief menyampaikan agar seluruh jajaran OPD Pemkot Tangerang tidak lengah sedikit pun dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terjadi, khususnya di wilayah Kota Tangerang. Terlebih dalam beberapa hari terjadi lonjakan kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hingga 10 Januari 2022 kasusnya cenderung landai, tapi mulai 10 Januari hingga kemarin terjadi lonjakan kasus," tuturnya, dilansir dari laman tangerangkota.go.id. "Untuk itu harus diingat, kita semua tidak boleh lengah. Dinas Perkim dan Dinkes agar segera disiapkan fasilitas penanganannya.”

Sebagai langkah tindak lanjut, kata Arief, Pemerintah Kota Tangerang kembali memberlakukan pola kerja dengan sistem work from home (WFH) dan work from office (WFO) di instansi pemerintah serta pembatasan hingga penutupan sementara fasilitas umum milik pemerintah daerah. "Mulai Senin agar kepala OPD mengatur pegawainya yang WFH dan WFO hingga 50 persen, taman akan kembali ditutup untuk sementara," tuturnya.

Terkait pendidikan, Pemerintah Kota Tangerang akan mengubah kembali pola Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini berjalan dengan kapasitas 100 persen menjadi PTM terbatas demi mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. "Kapasitas PTM akan kembali ke 50 persen seperti yang  pernah diberlakukan," ujarnya.  (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut