Ciri-ciri Orang Munafik Berdasarkan Hadits

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Hadits ciri-ciri orang munafik lengkap teks Arab beserta artinya bisa dijadikan pijakan bagi Muslim agar menghindari sifat tercela tersebut. Munafik merupakan sifat tercela yang tidak disenangi oleh Allah Swt.

Dilansir dari Buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV, munafik berasal dari kata naafaqa yang artinya berpura-pura. Munafik menurut istilah adalah orang yang mengaku Islam dan mengikuti Rasulullah Saw tetapi menyembunyikan kekufuran dan permusuhan terhadap Allah Swt dan Rasul-Nya.

Baca Juga

Pengertian Munafik Beserta Ciri dan Contohnya yang Wajib Diketahui Orang Islam

Kemunafikan merupakan tragedi dan musuh dalam Islam. Orang munafik membenci hukum Allah dan Rasul-Nya dan berusaha untuk melepaskan diri dari ikatan-ikatan agama. Ibadah yang mereka lakukan juga sia-sia dan tidak ada manfaatnya. Bahkan, orang munafik disejajarkan dengan orang kafir dan tempatnya di neraka.

Dalam Al Quran, Surat An Nisa ayat 145, Allah SWT berfirman:

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (An-Nisa: 145).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Jarir menjelaskan berkaitan ayat tersebut bahwa ancaman bagi orang munafik yakni mereka akan dimasukkan di dalam peti-peti dari api neraka yang dikunci rapat-rapat (dikunci mati).

Hadits Ciri-Ciri Orang Munafik, Arab dan Artinya

Lantas, apa ciri-ciri orang munafik? Ibnu Katsir menjelaskan, ciri nifaq atau sifat munafik adalah menampakkan kebaikan dan menyembunyikan kebaikan. Ciri-ciri orang munafik ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Artinya: Ciri orang munafik ada tiga, (yaitu): Apabila bicara, dusta; apabila berjanji, ingkar, dan apabila dipercaya, khianat. (HR. Imam Bukhari)

Ciri-Ciri Orang Munafik Dalam Hadits

1. Berdusta

Ciri-ciri orang munafik dalam hadits pertama adalah berdusta jika berbicara. Dusta artinya menceritakan sesuatu namun tidak sesuai fakta sebenarnya baik disengaja maupun tidak. Jika seseorang melakukan hal tersebut dengan sengaja hukumnya dosa. Sedangkan orang yang tidak sengaja melakukannya maka tidak ada dosa baginya.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Musaddad bin Musarhad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Bahz bin Hakim ia berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Bapaknya ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah ia, celakalah ia”

2. Ingkar Janji

Hadits ciri-ciri orang munafik berikutnya mengingkari janji. Dalam ajaran Islam, orang yang berjanji harus ditepati dan dipenuhi. Sebab, janji merupakan sesuatu yang harus dipenuhi.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجر".
Artinya: Dan apabila berjanji, melanggarnya; dan apabila bersengketa, curang.

Editor : Syahrir Rasyid