Salah seorang warga Mulyati, menduga, pemuda tersebut depresi karena patah hati, sebab pacarnya menikah dengan orang lain. "Kejadiannya Selasa kemarin. Awalnya ngomel-ngomel sambil berlari mengitari jalan kampung. Setelah itu memanjat pagar dan naik ke atas genting rumah warga dan mengamuk," katanya.
Kepala Desa Sumbersuko, Saiful Maarif mengatakan, atas insiden tersebut, pihaknya mendatangi lokasi dan membujuk MAF untuk turun. Setelah itu menyerahkannya ke polisi. "Saat diamankan, kondisinya masih labil," ujarnya.
Agar kejadian tak terulang lagi, pemerintah desa membawa MAF ke Rumah Sakit Jiwa Lawang guna mendapat perawatan tim medis. Sementara perbaikan empat rumah rusak ditanggung kades setempat.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid