get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemilik 3 Sifat Ini Bakal Rugi Besar saat Hari Kiamat

HIKMAH JUMAT : Dahsyatnya Waktu Subuh

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 05:30 WIB
header img
Orang yang melaksanakan shalat Subuh akan mendapatkan jaminan yang istimewa dari Allah SWT. (Foto : Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. - Dosen Universitas Buddhi Dharma & Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina

BEBERAPA hari lalu saya berkesempatan untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah di salah satu masjid yang terkenal di kota Jogjakarta, yaitu Masjid Jogokariyan. Masjid ini sudah lama dikenal sebagai masjid yang jamaah shalat Subuhnya laksana shalat Jum’at.

Subhanallah, ternyata cerita tersebut tidak hanya sebatas cerita. Jamaah shalat Subuh yang hadir pada saat itu benar-benar laksana shalat Jum’at. Betapa beruntungnya umat Islam yang mampu menegakkan shalat Subuh secara berjamaah.

Terdapat berbagai keterangan baik yang bersumber dari Al-Qur’an maupun hadits yang menjelaskan dahsyatnya waktu Subuh. Sampai-sampai Allah SWT juga bersumpah dengan makhluk-Nya yaitu waktu Subuh.

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surat At-Takwir [81] ayat 18 yang artinya: “Dan demi waktu Subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” Pada surat Al-Falaq [113] ayat 1, Allah SWT juga berfirman: “Katakanlah: aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Subuh (fajar)”.

Dari kedua ayat di atas, mungkin timbul pertanyaan dalam benak kita. Mengapa Allah bersumpah dengan waktu Subuh? Mengapa pula kita harus berlindung kepada Allah yang menguasai waktu Subuh? Ada apa sebenarnya dengan waktu Subuh?

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan membawa kita untuk mengetahui lebih lanjut tentang rahasia waktu Subuh lengkap dengan kedahsyatan yang ada padanya. Beberapa kedahsyatan waktu Subuh dijelaskan oleh Allah SWT dan juga Baginda Rasulullah SAW sebagai berikut:

Waktu shalat yang disaksikan oleh para malaikat.

Shalat Subuh hanya terdiri dari dua rakaat. Namun, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah bahwa pada waktu Subuh itulah shalat kita diperhatikan oleh malaikat yang bertugas malam maupun siang.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Dirikanlah shalat setelah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan dirikanlah pula shalat Subuh, sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan oleh malaikat.”  (QS. Al-Isra [17]: 78).


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)

 

Penghalang masuk neraka dan penyebab masuk surga.

Shalat Subuh selain disaksikan oleh para malaikat, juga merupakan penyebab terhalangnya seseorang dari masuk neraka. Hal ini disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Sekali-kali tidak akan masuk neraka orang yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit di ufuk timur.” (HR. Muslim dan Abu Daud).

Shalat Subuh juga menjadi penyebab seseorang dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT, sebagaimana sabda Baginda Rasullah SAW: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (Subuh dan Ashar), maka dia akan masuk surga.”  (HR. Bukhari dan Muslim).

Mendapatkan jaminan dari Allah SWT.

Orang yang melaksanakan shalat Subuh, maka dia akan mendapatkan jaminan yang istimewa dari Allah SWT. Jaminan tersebut adalah berupa keselamatan dan perlindungan sepanjang hari, terhindar dari rasa malas dan senantiasa bersemangat dalam menjalani hari.

Baginda Rasulullah SAW menjelaskan hal tersebut dalam sabdanya yang artinya: “Barangsiapa shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminannya kepada kalian dengan sebab apapun. Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apapun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahanam” (HR. Muslim).

Disediakan pahala laksana shalat sepanjang malam.

Pahala laksana shalat sepanjang malam diberikan oleh Allah SWT dengan catatan shalat Subuhnya dilakukan secara berjamaah. Terkait dengan hal ini, Baginda Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut:

“Barangsiapa shalat Isya berjamaah, seolah-olah ia shalat malam selama separuh malam, barangsiapa shalat Subuh berjamaah, seolah-olah ia telah shalat seluruh malam.”

Menjadi cahaya di tengah kegelapan hari kiamat.

Hari kiamat adalah hari dimana kegelapan menyelimuti seluruh jagat raya. Namun, dalam kondisi yang gelap gulita tersebut, terdapat sekelompok manusia yang justru memiliki cahaya yang mampu meneranginya di suasana yang gelap gulita itu.

Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Berikanlah kabar gembira kepada orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (Isya’ dan Subuh) menuju masjid, dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat kelak.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Kesempatan untuk mendapatkan kebaikan yang melebihi dunia dan seluruh isinya.

Tidak hanya shalat Subuh yang sangat dahsyat keistimewaannya dan pahalanya, bahkan shalat sunnah dua rakaat sebelum Subuh pun memberikan kesempatan kepada yang melaksanakannya untuk mendapatkan kebaikan yang nilainya melebihi dunia dan seluruh isinya.

Hal ini ditegaskan oleh Baginda Rasulullah SAW melalui sabdanya yang artinya: “Dua rakaat sebelum Subuh dinilai lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Muslim).


Dzikir yang dilaksanakan di waktu Subuh, in syaa Allah akan berdampak terhadap ketenangan hati sepanjang hari. (Foto : Ist)

 

Waktu utama untuk berdzikir.

Dzikir adalah aktivitas bernilai ibadah yang sangat luar biasa karena akan menimbulkan ketenangan hati bagi yang melakukannya. Terlebih lagi dzikir tersebut dilaksanakan di waktu Subuh, maka in syaa Allah akan berdampak terhadap ketenangan hati sepanjang hari.

Keutamaan waktu Subuh untuk berdzikir disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya yang artinya: “Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu berada di waktu subuh.” (QS. Ar-Ruum [30]: 17).

Terhindar dari sifat munafik.

Munafik adalah sifat yang disematkan kepada seseorang yang kerap berbohong, malas menjalankan ibadah, serta memandang sepele ajaran Islam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Baginda Rasulullah SAW bersabda:

“Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah yang menghadiri shalat Isya’ dan shalat Subuh. Hal itu dikarenakan orang munafik tidak akan sanggup untuk menghadiri kedua shalat tersebut.” 

Mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna.

Kedahsyatan waktu Subuh yang terakhir dalam pembahasan kali ini adalah berpeluang untuk mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna. Pahala ini akan diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang melaksanakan shalat Subuh secara berjamaah dilanjutkan dengan dzikir hingga matahari terbit dan ditutup dengan dua rakaat shalat Isyraq.

Hal ini disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Siapa yang shalat Subuh dengan berjamaah, kemudian shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna.” (HR. Tirmidzi).

Demikianlah beberapa penjelasan tentang kedahsyatan waktu Subuh, shalat Subuh, shalat sunnah sebelum Subuh, dzikir di waktu Subuh, serta ibadah-ibadah lain yang menyertainya. Oleh karenanya, janganlah kita sia-siakan datangnya waktu Subuh hanya demi kehangatan selimut dan kenikmatan tidur kita. (*)


Janganlah sia-siakan datangnya waktu Subuh hanya demi kehangatan selimut dan kenikmatan tidur. (Foto : Ist)
 

Wallahu a’lam bish-shawab.

          

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut