4 ISP Sepakat Bangun Infrastruktur Bersama Di Kawasan Hunian Pondok Hijau Golf, Summarecon Serpong

 SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Bisnis Internet Service Provider (ISP) salah satu bisnis yang menjanjikan di era digital. Dan, bisnis ISP semakin besar perannya dalam masa pandemi Covid-19. Saat ini, jumlah ISP di Indonesia mencapai puluhan. Persaingan satu sama lain tak terhindarkan, mulai dari harga paket yang ditawarkan lebih kompetitif hingga fasilitas yang dijanjikan. "Perang" merebut hati konsumen pun meletus.  

Lokasi "Perang" antar ISP salah satunya berlangsung di kawasan hunian terutama yang berbentuk kluster. Seperti yang terjadi di kluster  kawasan Pondok Hijau Golf, Summarecon Serpong. Bagi konsumen, "perang" antar ISP justru menguntungkan karena mereka berlomba menawarkan produk terbaik tentu disertai dengan harga yang kompetitif.

Namun, dibalik "perang" ISP itu ada masalah terkait infrastruktur. Karena setiap ISP yang memasuk ke kluster harus melakukan penggalian untuk menanam kabel optik. Ini menjadi persoalan tersendiri sebab pasti akan terjadi gali lubang tutup lubang, yang bisa mengurangi keindahan halaman dan taman konsumen.

Sehubungan itu, Town Management Summarecon Serpong memfasilitasi ISP yang akan masuk kluster. Sekadar informasi, terdapat empat ISP yang siap masuk kluster, yakni Oxygen, Biznet, FiberStar, dan Link Net  (upgrade jaringan First Media). Keempat ISP boleh berjualan di kluster tetapi pengadaan infrastruktur (penanam kabel) harus dilakukan bersama alias serentak.

"Kami tidak ingin setiap provider masuk kluster lalu gali tanah sendiri-sendiri. Kami tawarkan bergerak serentak. Town Management tegas dalam urusan pemasangan infrstruktur ISP di kluster," beber Yulianti dari Town Management, Summarecon Serpong, Senin (24/12022). Keempat ISP tersebut tidak keberatan dan siap bekerja sama.

Suara senada juga diungkapkan Ketua RW 008 Kluster Chalcedony, Rudy Suheri, menilai memang seharusnya pembangunan infrstruktur ISP dalam kluster dilakukan secara bersamaan, untuk menghindari gali lubang tutup lubang di depan rumah warga.Dan, kebetulan awal tahun ini ada empat ISP yang siap menawarkan produk kerpada warga.   

Rudy Suheri menilai, masuknya sejumlah provider ke kluster adalah hal positif. Artinya, warga punya banyak pilihan untuk layanan internet yang sudah tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari - hari. Sebaliknya, bagus juga untuk ISP bisa bersaing sehat dalam menawarkan produknya, "Siapa yang paling bagus layanannya tentu itlah yang dipilih konsumen," ujar Rudy.

Editor : Syahrir Rasyid