get app
inews
Aa Read Next : Dicari Semalaman, Akhirnya 2 Bocah Tenggelam di Tangerang Ditemukan Tewas

TPA Rawa Kucing Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Cuaca Panas

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 18:34 WIB
header img

KOTA TANGERANG, iNewsSerpong.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Rawa Kucing, Kota Tangerang terbakar hebat pada Jumat (20/10/2023) siang. Kebakaran ini diduga terjadi akibat suhu udara panas di wilayah Tangerang.

Kebakaran tersebut mengakibatkan asap hitam pekat yang terlihat di sekitaran lokasi kejadian hingga radius beberapa kilometer, termasuk dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Yang terdampak di 1 Line dari pintu 1,2 dan 3, yaitu pembuangan sampah," ujar Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono, Jumat (20/10/2023).

Sebanyak 105 petugas Damkar diterjunkan, dengan mengoperasikan 34 unit mobil Damkar. Masing-masing berasal dari kantor pusat BPBD Kota Tangerang, UPT Batuceper, UPT Periuk, UPT Cibodas, Pos Benda, Pos Keroncong, Pos Pinang & 10 Unit Tangki Pertamanan.

"Sejak pukul 15.15 Wib, di pintu 1 dan 2 sudah bisa ditangani, lalu di pintu 3 masih dilakukan pemadaman, pemutusan jalur kebakaran. Petugas Damkar masih berada di lokasi kejadian," ungkap Maryono.

Maryono melanjutkan bahwa angin kencang yang bertiup di sekitar lokasi kejadian menyulitkan petugas untuk memadamkan api. Hingga saat ini membuat petugas masih berusa untuk menjinakkan api.

"Kendalanya salah satunya yaitu kencang di sekitar lokasi," lanjutnya.

Sementara, lokasi TPA Rawa Kucing yang jaraknya sekitar 12 kilometer, membuat adanya kekhawatiran dapat mengganggu lalu lintas penerbangan. Namun, hal tersebut dibantah oleh Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi.

"Sampai saat ini aktifitas penerbangan masih aman, dipastikan tidak terganggu,"ungkapnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut