Sementara itu dalam pembelaan, Xu mengatakan kepada jaksa dirinya hanya sekali melakukan hubungan seksual dengan anak tersebut. Xu juga mengaku dipaksa berhubungan seks dengan muridnya itu yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya.
“Saya didorong ke lantai dan kepala saya terbentur. Pada satu titik saya kehilangan kesadaran. Saya tidak tahu apa yang terjadi saat itu, tapi saya merasa lumpuh. Ketika saya bangun, tubuh bagian bawah saya terasa sakit dan berdarah," kata Xu, seperti dilaporkan kembali The Straits Times.
Dia menambahkan, momen tersebut merupakan satu-satunya mereka berhubungan seks. Setelah itu Xi dinyatakan hamil. Dia juga menuduh anak itu mengarang soal hubungan seksual berikutnya.
Namun hakim pengadilan distrik menegaskan dalam putusannya, Xu memanfaatkan muridnya untuk memenuhi hasrat dan memaksanya melakukan aktivitas seksual tidak senonoh. Dia memanfaatkan keluguan bocah itu tentang hubungan romantis dan seksual.
(*)Editor : Syahrir Rasyid