get app
inews
Aa Text
Read Next : Buku “Kiri Depan, Daeng!” Resmi jadi Arsip Publik Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar

Keindahan Danau Tempe Sulawesi Selatan, Sejak Zaman Purba

Kamis, 07 Desember 2023 | 18:32 WIB
header img
Mengenal Danau Tempe di Sulawesi Selatan (Foto: [email protected])

Keunikan Danau Tempe

Danau Tempe diketahui sebagai salah satu danau purba yang ada di Indonesia. Danau tektonik ini terbentuk akibat adanya pergeseran lempeng sebelum masehi. Sebagian sumber menyebutkan, Danau Tempe terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu pada kala holosen.

Tak sekadar memiliki sejarah yang panjang, panorama yang ditawarkan di sekitar danau Tempe ini cukup menawan. Terlebih di beberapa waktu-waktu tertentu, seperti saat sunset atau menjelang tenggelamnya matahari. Perpaduan warna langit yang indah dengan hamparan perairan Danau Tempe menjadi pemandangan yang menakjubkan.

Sejarah Danau Tempe

Perlu diketahui danau Tempe terbentuk pada waktu yang bersamaan dengan daratan Sulawesi, yang ada di atas lempeng Australia dan Asia. Area danau ini cukup luas, yaitu sekitar 350 kilometer persegi. Bahkan luasnya mencakup ke dalam tiga kabupaten, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kabupaten Soppeng. Tak heran, apabila danau ini menyandang predikat sebagai danau terbesar kedua di Sulawesi setelah Danau Poso yang ada di Sulawesi Tengah.

Danau ini terjadi akibat pergerakan tektonik yang disebabkan oleh sesar Bongkar dan sesar Geser, kemudian wilayah danau tempe dan sekitarnya melahirkan peradaban bercorak akuatik, berdampingan dengan peradaban yang bercorak agraris. Pada mulanya, danau ini bernama Danau Cempe yang berarti kacang polong. Warga sekitar menanam tanaman cempe, ketika air sedang surut. Namun, tidak diketahui secara pasti apa yang mendasari perubahan nama menjadi ‘Tempe’. Sebagian warga menuturkan, hal ini karena ditemukan ada banyak jenis tempe di daerah sekitarnya.

Debit air pada Danau Tempe sangat bergantung pada musim yang tengah terjadi. Apabila musim penghujan tiba, maka airnya akan lebih banyak dan tinggi bahkan bisa membanjiri daerah di sekitarnya. Sedangkan saat musim kemarau tiba, kawasan danau akan terbagi menjadi beberapa danau yaitu Danau Tempe, Danau Sidenreng, dan Danau Tappareng Lapompakka (Danau Buaya).

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut