1. Sumber Serat yang Baik
Ingin menambah asupan serat? Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menambahkan petai dalam makanan Anda. Petai adalah sumber serat makanan yang baik. Satu cangkir pete mengandung sekitar 7 gram serat, yaitu sekitar seperempat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Serat penting untuk menjaga sistem pencernaan tetap teratur dan membantu mencegah sembelit.
2. Bantu Melancarkan Pencernaan
Pete dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu mengecilkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Pete juga menjadi sumber prebiotik yang baik, yaitu zat yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus. Bakteri usus yang sehat penting untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi yang baik. Bakteri baik ini juga membantu menjaga sistem pencernaan bebas dari mikroba berbahaya. Pete juga dapat membantu meringankan sembelit dan diare.
3. Pete Kaya akan Vitamin dan Mineral
Pete merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C merupakan nutrisi penting yang membantu tubuh menyembuhkan luka dan melawan infeksi. Pete juga merupakan sumber potasium, zat besi, dan triptofan yang baik, asam amino yang dapat membantu meningkatkan mood dan membantu untuk tidur. Kalium merupakan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan terbukti mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Pete juga mengandung magnesium yang penting untuk kesehatan tulang.
4. Bantu Tingkatkan Energi
Jika Anda mencari cara alami untuk meningkatkan energi, pertimbangkan biji-bijian berwarna hijau satu ini. Pete merupakan sumber karbohidrat baik yang diperlukan tubuh untuk energi. Pete juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk zat besi, yang penting untuk produksi sel darah merah. Terlebih lagi, pete mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan penyerapan oksigen dan melancarkan sirkulasi darah. Khasiat tersebut menjadikan pete sebagai makanan yang enak disantap sebelum beraktivitas fisik atau saat Anda sedang merasa lelah.
5. Sifat Anti-inflamasi
Pete diketahui memiliki sifat anti-inflamasi. Karena adanya senyawa fenolik pada pete yang diketahui memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi pada ginjal. Antioksidan dalam pete membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan sifat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan. Peradangan merupakan faktor utama dalam banyak penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer. Senyawa fenolik dalam petai juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan terkait usia. Hal ini menjadikan pete sebagai makanan yang baik untuk mencegah maupun mengobati berbagai penyakit kronis.
(*)