get app
inews
Aa Text
Read Next : Uang Rp288 Miliar dari Kasus TPPU Duta Palma Disita Kejaksaan Agung

Program Paku Integritas KPK, KPK: Capres-Cawapres Terpilih Harus Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi

Kamis, 18 Januari 2024 | 07:27 WIB
header img
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango berharap capres-cawapres yang terpilih nanti bisa menjadi panglima pemberantasan korupsi di Indonesia. Foto/Tangkapan layar

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Program  Penguatan Antikorupsi Berintegritas (Paku Integritas) khusus untuk capres-cawapres . 

Kegiatan yang diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 tersebut berlangsung di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango berharap capres-cawapres yang terpilih nanti bisa menjadi panglima pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Nawawi menyatakan "Dengan komitmen yang kuat dari capres-cawapres yang terpilih nanti, presiden akan menjadi panglima pemberantasan korupsi”.

Ia melanjutkan capres-cawapres yang terpilih nanti akan memimpin para menteri hingga penyelenggara negara lainnya dalam pemberantasan korupsi. Termasuk juga partai-partai politik yang menjadi pintu bagi penyelenggara negara. 

"Memimpin para pembantunya yang akan mengkoordinasikan parpol baik dari parpol pendukung maupun parpol lainnya untuk bersama-sama elemen masyarakat melakukan pemberantasan korupsi," tuturnya.

Nawawi melanjutkan dalam memerangi korupsi harus dilakukan dalam semua ruang dan waktu. Pemberantasan korupsi, menurut Nawawi jangan digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu belaka.

"Pemberantasan korupsi harus ada pada semua ruang dan waktu, pemberantasan korupsi tidak hanya pada saat ada kepentingannya," tegasnya.


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 17 Januari 2024 - 22:48 WIB oleh Nur Khabibi dengan judul "KPK: Capres-Cawapres yang Terpilih Harus Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi". 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut