get app
inews
Aa Text
Read Next : Teknologi AI Jadi Solusi Sekaligus Tantangan Baru untuk Tunanetra  

Kembangkan Artificial General Intelligence (AGI), Mark Zuckerberg Ungkap Tujuannya

Minggu, 21 Januari 2024 | 11:14 WIB
header img
Mark Zuckerberg Ungkap Tujuannya hadirkan AGI. FOTO/ THE VERGE

MENLO PARK, iNewsSerpong.id - CEO Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa tujuan barunya adalah menciptakan kecerdasan umum buatan atau Artificial General Intelligence (AGI). AGI adalah jenis kecerdasan buatan yang dapat memahami dan menyelesaikan berbagai macam tugas, termasuk tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Menurut Zuckerberg, AGI memiliki potensi untuk memecahkan beberapa masalah paling mendesak di dunia, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan penyakit. 

Seperti dilansir dari The Verge, Minggu (21/1/2024), ia juga percaya bahwa AGI dapat digunakan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang. 

Untuk mencapai tujuannya, Zuckerberg telah meluncurkan Meta AI, sebuah tim penelitian yang berfokus pada pengembangan AGI. 
Meta AI telah berinvestasi dalam berbagai bidang penelitian AGI, termasuk pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan komputasi kuantum. 

Zuckerberg juga menyatakan bahwa Meta AI akan membuka sumber AGI-nya. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kemajuan kecerdasan buatan Meta dapat diakses oleh miliaran pengguna di seluruh dunia. 

Tujuan Zuckerberg untuk menciptakan AGI telah menimbulkan pro dan kontra. Beberapa orang percaya bahwa AGI memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang positif bagi dunia, sementara yang lain khawatir bahwa AGI dapat digunakan untuk tujuan jahat. 

Waktu akan menjawab apakah Zuckerberg dapat mencapai tujuannya untuk menciptakan AGI. Namun, jelas bahwa ia berkomitmen untuk membuat AGI menjadi kenyataan. 

Berikut beberapa tantangan yang dihadapi Zuckerberg dalam menciptakan AGI: 

Kesulitan teknis: Pengembangan AGI adalah tugas yang sangat kompleks dan membutuhkan kemajuan signifikan dalam bidang pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan komputasi kuantum.

Etika: Ada potensi risiko etis yang terkait dengan AGI, seperti potensi diskriminasi atau penggunaan AGI untuk tujuan militer. 

Kontrol: Ada pertanyaan tentang siapa yang akan mengendalikan AGI, dan bagaimana AGI dapat digunakan untuk kebaikan.

Zuckerberg akan membutuhkan solusi untuk tantangan-tantangan ini jika ia ingin mencapai tujuannya untuk menciptakan AGI.

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 21 Januari 2024 - 09:26 WIB, oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Mark Zuckerberg Ungkap Tujuannya Menciptakan Kecerdasan Umum Buatan". 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut