Jepang adalah Negara dengan IQ Tertinggi di Asia

JAKARTA, iNewsSerpong.id - 10 negara dengan IQ tertinggi di Asia patut Anda simak.  Intelligence quotient (IQ) adalah salah satu metode tes yang bisa mengukur kecerdasan manusia. 

Skor ini banyak dipakai oleh beberapa penelitian untuk mengukur seberapa cerdas negara dalam rata-rata. Tes IQ digunakan untuk mengukur memori jangka pendek dan jangka panjang, keterampilan memecahkan teka-teki dan masalah, serta memori.

Baca Juga

Tembus Dua Digit Gaji Pekerja di Jepang

Dalam studi tahun 2019 oleh peneliti Richard Lynn dan David Becker di Ulster Institute, terdapat laporan rata-rata skor IQ dari lebih 120 negara yang disurvei. Dari penelitian ini, Jepang menjadi negara dengan rata-rata skor IQ tertinggi di dunia. Disusul oleh Taiwan dan Singapura.

Berikut untuk daftar sepuluh besar rata-rata IQ tertinggi untuk wilayah Asia, sebagaimana dikutip iNews.id dari World Population Review

10 Negara dengan IQ tertinggi di Asia

             Negara       IQ (Lynn/Becker)

1. Jepang          106.48
2. Taiwan           106.47
3. Singapura      105,89
4. Hongkong     105.37
5. Cina               104.1
6. Korea Selatan 102.35
7. Makau                99,82
8. Kamboja           99,75
9. Korea Utara    98,82
10. Myanmar         91,18

Baca Juga

Korea Selatan Tantang Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 usai Bungkam Jepang

Rata-rata IQ suatu negara dihitung berdasarkan skor rata-rata tes IQ standar negara tersebut. Penilaian ini melibatkan penyesuaian dengan hasil ujian matematika, membaca, dan sains tingkat nasional, sambil mempertimbangkan kualitas keseluruhan dari data yang tersedia. Sumber data yang dijelaskan dalam penelitian ini bervariasi tergantung pada jumlah variabel yang diperhitungkan, kedalaman analisis, dan tingkat kekinian data.

Ada berbagai metode lain yang dapat digunakan untuk mengukur kecerdasan, dan penting untuk diingat bahwa IQ tidaklah satu-satunya tolok ukur yang relevan. Menentukan negara yang dianggap paling cerdas di dunia dapat melibatkan pendekatan-pendekatan yang berbeda, yang tidak selalu terkait dengan nilai IQ rata-rata. 

Sebagai contoh, kita dapat menilai kecerdasan suatu negara berdasarkan prestasi ujian akademis, potensi untuk "memperluas batas pengetahuan," pengenalan teknologi data baru, atau bahkan jumlah Hadiah Nobel yang berhasil diraih.