PARIS, iNewsSerpong.id - Arab Saudi bertekad menjadi pusat produksi kendaraan listrik dunia sebagai respons terhadap tantangan global. Saat ini, sejumlah pabrik kendaraan listrik telah beroperasi di Arab Saudi.
Menurut laporan dari Carscoops, dua merek besar yang mendukung kemajuan kendaraan listrik di Arab Saudi adalah Lucid dan Ceer. Ceer, sebagai perusahaan rintisan lokal, didukung oleh Public Investment Fund (PIF) dan mitra teknologi Taiwan, Foxconn.
PIF telah menginvestasikan dana sebesar 10 miliar dolar AS ke Lucid, yang kini menjadi satu-satunya pabrikan otomotif berbasis di Arab Saudi.
Pemerintah Dukung Penuh
Sementara Ceer, meski belum memiliki pabrik sendiri, berencana merilis model pertamanya tahun depan. Pemerintah Arab Saudi sangat mendukung perkembangan ini, dengan persetujuan untuk membeli hingga 100.000 unit mobil Lucid.
Meskipun pasar lokal terbilang kecil dan biaya tenaga kerja tinggi, pabrik Lucid dan rencana pembangunan Ceer memberikan optimisme kepada pemerintah Arab Saudi. Pada tahun 2030, diharapkan negara tersebut dapat memproduksi hingga 500.000 unit mobil listrik per tahun.
Kendati demikian, Arab Saudi masih menghadapi kendala seperti kurangnya produsen lokal, kurangnya pemasok lokal, dan kurangnya cadangan alam untuk bahan mentah, terutama litium yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik.
Meskipun Arab Saudi berencana memproduksi logam tersebut, belum ada cadangan alam yang ditemukan hingga saat ini. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Muhamad Fadli Ramadan dengan judul "Arab Saudi Berambisi Jadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik".
Editor : Syahrir Rasyid