get app
inews
Aa Read Next : Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Disinyalir Bayar Pemain Naturalisasi, Benarkah?

Dokter Gadungan Timnas Indonesia Ditangkap Polisi, Pengurus PSSI Lega

Kamis, 01 Februari 2024 | 18:55 WIB
header img
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi senang dokter gadungan Elwizan Aminuddin sudah ditangkap polisi. Sebab, Elwizan cukup meresahkan. (Foto: MPI/Aldhi Chandra)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Penangkapan Elwizan Aminuddin yang merupakan dokter gadungan disambut gembira Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

Elwizan Aminuddin ditangkap pihak kepolisian, pada Rabu (24/1/2024), setelah bertahun-tahun beraksi sebagai dokter gadungan dari 2013 hingga 2021.

Sebanyak delapan klub sepak bola, termasuk Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas Indonesia U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, dan PSS Sleman, tercatat pernah ditanganinya.

Klub Kena Tipu

Yunus menyatakan bahwa penangkapan Elwizan memberikan kabar baik, terutama bagi PSSI dan klub-klub yang menjadi korban kecurangannya.

"PSSI tentu senang dan berterima kasih kepada kepolisian yang akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminuddin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang kena tipu. Salah satunya PSS Sleman dan PSSI," ujar Yunus Nusi kepada iNews.id pada Kamis (1/2/2024).

Menurut Yunus, Elwizan pernah menjadi dokter timnas sebelum wabah COVID-19 melanda Indonesia. Modus operandinya melibatkan pemalsuan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh, sehingga klub-klub percaya pada saat itu. Yunus menekankan bahwa PSSI sekarang lebih selektif dalam merekrut tenaga medis internal, termasuk dokter.

"Kami akan menyelidiki asal usul dokter-dokter yang akan bertugas di timnas secara mendalam. Contohnya, jika dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga akan tanyakan ke IDI. Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kami juga periksa pengalaman dia," tambahnya.

Yunus menyatakan bahwa setiap dokter atau fisioterapis yang ingin bertugas di klub Liga 1, 2, dan 3, apalagi di timnas Indonesia, harus melalui pemeriksaan administrasi yang detail untuk memastikan kasus serupa tidak terulang.

Proses ini mencakup melengkapi fotokopi ijazah dokter yang telah dilegalisir oleh fakultas kedokteran, memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

"(Mereka harus) melengkapi, fotokopi ijazah dokter yang sudah dilegalisir oleh fakultas kedokteran yang mengeluarkan, mempunyai STR (surat tanda registrasi), baik utk dokter, maupun fisioterapis.

Mempunyai SIP (surat izin praktik) yang masih berlaku, baik untuk tenaga dokter maupun tenaga fisioterapis," ungkapnya. (*)



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " PSSI Senang Dokter Gadungan Timnas Indonesia Ditangkap: Dia Meresahkan! ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/sport/soccer/pssi-senang-dokter-gadungan-timnas-indonesia-ditangkap-dia-meresahkan.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut