get app
inews
Aa Read Next : Waspada, Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 4.189 Kasus

Mengejutkan! Menteri Kesehatan Ungkap Kasus Covid-19 di 3 Provinsi Lampaui Puncak Delta

Senin, 07 Februari 2022 | 14:41 WIB
header img
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menyebutkan DKI Jakarta, Banten dan Bali merupakan tiga daerah dengan kasus harian Covid19 tertinggi, melampaui puncak kasus delta .

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk saat ini terdapat tiga provinsi dengan kasus harian Covid-19 tertinggi melebihi dari puncak delta. Tiga provinsi yaitu, DKI Jakarta, Banten dan Bali.

"Ada tiga provinsi yang jumlah kasus melebihi delta DKI Jakarta 15.800, kemudian Banten kasus 4.800 dan Bali kasus 2.000," katanya dalam siaran langsung Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (7/2/2022).

Budi tetap optimistis Indonesia bisa mengatasi pandemi Covid-19 secepat mungkin.

“Jangan panik, tetap waspada, kalau (kasus) sedang naik kurangi mobilitas. Insha Allah di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi,” ujar  

Optimisme Menkes Budi merujuk pada data di lapangan terkait upaya kumulatif penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Meski terjadi peningkatan kasus positif secara signifikan, dari data Kementerian Kesehatan yang dibeberkan Menkes Budi,  kapasitas rumah sakit di Indonesia masih cukup aman.

 “Rumah sakit sekarang terisi 18.966 dari kapasitas total 400.000, 120.000 kapasitas untuk Covid019 per 6 Februari kemarin yang sudah confirm Covid itu 15.292, sisanya yang lain masih probable. 10.000 nya orang tanpa gejala,” tambahnya.

Dengan ke depannya, lebih memprioritaskan perawatan rumah sakit untuk pasien Covid-19 bergejala berat atau kritis. Menkes Budi menyebut sekarang tingkat keterisian rumah sakit akibat Covid-19 masih rendah.

“Jadi sebenarnya ke depannya kita lebih efisien, pasien OTG bisa isoman (isolasi mandiri) atau isoter (isolasi terpadu). Sebenarnya keterisian RS kita itu masih sangat rendah,” lanjut Menkes Budi.

 Sementara dari aspek layanan telemedicine untuk para pasien positif gejala ringan atau tanpa gejala, diketahui sudah bisa melayani ratusan ribu pasien positif.

“Layanan telemedicine yang sudah kita lakukan di Jakarta sudah bisa melayani 150 ribu secara kumulatif yang positif terkena. Sudah mengirimkan juga sekitar 28 ribu obat-obatan ke mereka yang terkonfirmasi positif,” tutup Menkes Budi.

 Menkes menginfokan, jaringan layanan telemedicine untuk pasien positif Covid-19 pada bulan Februari 2022 ini akan diperluas oleh Kemenkes ke berbagai daerah lainnya. Mulai dari Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.(*)

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut