get app
inews
Aa Text
Read Next : Hindari Cuci Pakai Steam, 5 Tips Merawat Motor Listrik

6 Deretan Masalah Bisa Kena Motor Bila Jarang Ganti Oli Mesin

Kamis, 22 Februari 2024 | 05:00 WIB
header img
Mengganti oli alias pelumas adalah salah satu perawatan paling mudah, namun sering diabaikan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pergantian oli atau pelumas merupakan salah satu tindakan perawatan motor yang sederhana namun sering diabaikan.

Pertanyaannya, kapan terakhir kali mengganti oli mesin motor? Banyak pemilik motor sering mengabaikan jadwal penggantian oli, entah motor mereka sering digunakan atau lama disimpan di garasi.

"Jangan sampai jarang mengganti oli mesin motor ya. Ada sejumlah risiko bila jarang mengganti oli mesin," ujar Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), belum lama ini.

Risiko Bisa Terjadi

Berikut adalah sejumlah risiko yang mungkin terjadi jika pemilik motor jarang mengganti oli mesin:

1. Oli Lebih Cepat Berwarna Hitam

Bila oli tidak diganti dalam jangka waktu yang lama, warnanya akan menjadi hitam. Hal ini disebabkan oleh kerak dari sisa pembakaran yang bercampur dengan oli.

Oli yang sudah hitam memiliki kualitas yang rendah dan tidak lagi layak digunakan.

2. Komponen Berusia Pendek

Perawatan rutin, termasuk penggantian oli, dapat memperpanjang umur komponen motor, seperti mesin.

Kekentalan oli akan menurun seiring berjalannya waktu, dan jika terlalu lama tidak diganti, kualitas pelumasan akan menurun, meningkatkan gesekan antar komponen.

3. Mesin Panas

Oli tidak hanya melumasi mesin tetapi juga membantu dalam proses pendinginan. Jarang mengganti oli dapat mengurangi efektivitas pendinginan mesin, menyebabkan risiko overheat atau panas berlebih pada mesin.

4. Kurang Nyaman

Getaran saat mengendarai motor akan lebih terasa jika oli jarang diganti. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara saat berkendara.

5. Bensin Boros

Penggunaan oli yang sudah terkuras dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi bahan bakar. Motor menjadi kurang efisien, dan bensin pun menjadi lebih boros.

6. Biaya Lebih Besar

Boros bahan bakar dapat menyebabkan pengeluaran lebih besar untuk pembelian bensin. Selain itu, risiko kerusakan komponen akibat jarangnya penggantian oli juga dapat meningkatkan biaya perbaikan.

"Oli adalah cairan yang memiliki sifat tidak permanen. Jadi, kualitasnya bakal menurun seiring pemakaian. Jadi, rutinlah mengganti oli sepeda motor. Lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan secara berkala, jangan menunggu sampai motor rusak," tambah Wahyu. (*)

 


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Jarang Ganti Oli Mesin, Ini Deretan Masalah yang Akan Terjadi pada Motor  ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/motor/jarang-ganti-oli-mesin-ini-deretan-masalah-yang-akan-terjadi-pada-motor.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut