get app
inews
Aa Text
Read Next : Intan Nurul Hikmah: BLK Keliling Berikan Pelatihan Langsung kepada Warga Tangerang

Bupati Zaki: Semua yang Positif Covid-19 Langsung Ditangani

Rabu, 09 Februari 2022 | 07:40 WIB
header img
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (tangerangkab.go.id)

 TANGERANG, iNews.Serpong.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan semua yang terinfeksi positif Covid-19, baik kasus Omicron maupun  Delta, langsung ditangani dan dirawat. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dan kepala daerah se-Tangerang Raya di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Puspem Kota Tangerang, Selasa (8/2/22).

Bupati Zaki memaparkan, terjadi kenaikan kasus di bulan Januari dibandingkan bulan Desember 2021. Kenaikan tersebut sangat tinggi, apalagi di awal Februari. Hal ini dapat dilihat dari  data naiknya angka penambahan kasus positif dan Bed Occupancy Rate (BOR). Namun, saat ini masih aman karena tempat isolasi terkonsentrasi dan keterisian tempat tidur rumah sakit masih di bawah 50 persen.

"Memang di akhir Januari atau di awal hingga pertengahan Januari hingga saat ini mengalami kenaikan kasus yang sangat cukup signifikan di Kabupaten Tangerang. Kita tidak fokus di Omicron atau Delta, tetapi yang sudah positif langsung kita isolasi atau kita rawat. Omicron atau Delta, mereka sama-sama positif itu perlu penanganan," tuturnya, dilansir dari laman tangerangkab.go.id.

Bupati juga melaporkan, Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terkonsentrasi Pemkab Tangerang saat ini  keterisiannya sudah 93 persen. Sebagai antisipasi, Pemkab sudah mulai mengaktifkan tempat-tempat isoter kembali di beberapa kecamatan seperti di Legok dan Cisauk. Dari 2 tempat isoter tersebut, ada sekitar 80 tempat tidur yang bisa menampung masyarakat, terutama yang OTG atau tanpa gejala.

Untuk capaian vaksin berdasarkan KTP, Pemkab Tangerang sudah mencapai 91 persen lebih untuk vaksin kesatu dan sekitar 65 persen lebih untuk vaksin kedua. Vaksin ketiga atau booster, capaiannya baru sekitar 2 perseb, vaksin anak-anak sudah mencapai 70 persen lebih.

Bupati berharap dengan adanya pembatasan di beberapa lokasi kemudian operasi protokol kesehatan digalakkan lagi dan dilakukan pembelajaran jarak jauh, mudah-mudahan hal tersebut akan sedikit menekan laju pertumbuhan kasus. "Satu sampai dua minggu ini, mudah-mudahan sudah terlihat hasilnya dan bisa turun," ujar Zaki.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan rapat evaluasi dengan para Kepala Daerah Tangerang Raya tersebut dilakukan dalam rangka penanganan Covid 19 di wilayah Tangerang Raya yang lonjakan kasusnya sangat tinggi. "Tadi saya sudah mengecek seluruh kabupaten/kota, memang terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Raya, tetapi semua masih dalam kondisi terkendali,” tuturnya.

Gubernur mengakui, Banten sudah diserang gelombang ketiga Covid-19 semenjak masuknya varian Omicron. Namun, Pemerintah Provinsi Banten sudah menyiapkan segala fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut