JAKARTA, iNewsSerpong.id - Komitmen investasi TikTok ke Tokopedia bisa mencapai Rp177 miliar setiap kuartal, dengan total pendapatan potensial hingga Rp708 miliar per tahun.
Informasi ini terungkap dalam dokumen Paparan Publik Insidentil yang disampaikan oleh manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada Rabu, 28 Februari pekan ini, GOTO akan menggelar paparan publik insidentil untuk menjelaskan kepada investor publik tentang tiga hal penting, yaitu isu merger dengan Grab, transaksi TikTok, dan kondisi operasional perusahaan.
Pemegang Saham Mayoritas
Dalam dokumen yang disampaikan, terlihat berbagai keuntungan yang akan diperoleh GOTO setelah tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia.
Sebagai informasi, pada 31 Januari lalu, GOTO dan TikTok mengumumkan penyelesaian transaksi investasi TikTok ke Tokopedia, dengan investasi senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan dan perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
Setelah transaksi tersebut, TikTok menjadi pemegang saham pengendali sebesar 75%, sementara GOTO memiliki 25% dan tidak akan terdilusi lagi.
Manajemen GOTO menyatakan bahwa diharapkan akan terus menerima pendapatan berkelanjutan dalam bentuk biaya layanan e-commerce dari Tokopedia.
Biaya tersebut akan berdasarkan persentase dari nilai barang bruto (GMV) pasca-kombinasi TikTok-Tokopedia.
Editor : Syahrir Rasyid