get app
inews
Aa Text
Read Next : Operator Bandara Terbesar ke-5 di Dunia, Pasca Merger AP I dan AP II

Tidak Benar GOTO akan Merger dengan Grab, Berikut Penjelasannya

Rabu, 28 Februari 2024 | 19:28 WIB
header img
GOTO bantah kabar akan merger dengan Grab. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kabar bakal merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab tidak benar.

Dalam paparan publik yang disampaikan, manajemen GOTO mengakui adanya artikel yang tersebar di berbagai media yang berspekulasi tentang kemungkinan adanya aksi korporasi melibatkan pesaing, pada Jumat (9/2/2024).

Hal ini memicu regulator dan operator pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengirimkan sejumlah pertanyaan kepada GOTO terkait pemberitaan tersebut pada Senin (12/2/2024).

Pemegang Saham Pengendali

Direktur/Group Chief Corporate Office dan Group General Counsel GOTO, Pablo Malay, menegaskan bahwa perusahaan mereka tidak sedang melakukan diskusi terkait merger dengan Grab.

"Kami tidak sedang melakukan pembicaraan terkait rumor tersebut. Selain itu, tidak ada pemegang saham pengendali yang memberi indikasi kepada kami bahwa mereka sedang membahas hal tersebut," ungkapnya dalam Public Expose Insidentil pada Rabu (28/2/2024).

Sebagai perusahaan publik yang tunduk pada regulasi pasar modal, Pablo menekankan bahwa GOTO akan selalu mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan.

"Apabila ada informasi material yang melibatkan perusahaan, kami akan memberikan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Direktur/Presiden Layanan On-Demand GOTO, Catherine Hindra Sutjahyo, menegaskan bahwa perusahaan mereka fokus pada fundamental bisnis untuk mendorong pertumbuhan ke depan.

Pengembangan layanan Gojek, GoCar, GoFood, dan layanan on-demand lainnya menjadi prioritas, terutama dalam memperluas pasar dan menjangkau produk-produk dengan harga terjangkau.

"Catherine mengatakan pihaknya mendorong produk baru ini untuk dapat menjangkau lebih banyak kota di Indonesia. Perluasan layanan Go-Food juga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi, yang diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi mitra driver dan UMKM," ucapnya. (*)



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab, Ini Penjelasannya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/goto-bantah-kabar-merger-dengan-grab-ini-penjelasannya.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut