JAKARTA, iNews.Serpong.id – Tujuh anak dari Sanggar Semesta Tari, Bandung, dengan penuh sukacita menari dan menyanyi dalam Operet bertajuk “Terimakasih Rapot Pendidikan”. Mereka tampil sebagai pembuka Acara Rapor Pendidikan Tahun 2024 di Plaza Gedung A Kemendikbudristek, Selasa (5/3/2024).
Aksi panggung tujuh anak bersama tiga guru dan satu orangtua murid itu mendapat apresiasi dan sambutan positif Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem A Makarim, Kepala BSKAP, Anindito Aditomo, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahrir serta hadirin.
Operet berdurasi 10 menit itu merupakan karya pakar Pendidikan Anak Usia Dini yang juga pencipta lagu anak, Dr phil Lelly Kurniawati. “Seluruh lagu dan tari kami buat hanya dalam waktu tiga minggu. Sebelumnya tahun lalu Operet “Transis PAUD ke SD Yang Menyenangkan” saya juga yang buat,” ujar Lelly saat ditemui di sela Gladi Bersih.
Menurut Lelly, pesan yang ingin disampaikan dalam operet yang dibuat terdiri atas tiga bagian. Pertama PAUD merupakan masa usia emas yang tidak akan kembali dan harus diisi dengan kegiatan menyenangkan. Karena itu dalam Transisi PAUD ke SD seluruh ekosistem Pendidikan harus berpihak pada murid, tidak menghakimi pada kemampuan Calistung (baca tulis hitung).
Pesan kedua, pembelajaran yang berkualitas, menyenangkan dan mendukung anak bertumbuh kembang optimal, serta mampu membangun kemampuan fondasi anak secara utuh. “Kemampuan pondasi adalah hak anak untuk diberikan oleh bapak ibu baik yang bekerja di satuan PAUD, di pemda, di kementerian dan mitra pembangunan,” ujarnya.
Pesan ketiga, terima kasih sudah ada Rapor Pendidikan untuk satuan PAUD dan Rapir Pendidikan Daerah yang memandu bapak ibu baik di PAUD dan di daerah, sehingga dapat terus melakukan perbaikan layanan. Hal ini agar anak Indonesia mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini berkualitasvatau agar anak dapat bertumbuh kembang optimal dan memiliki kemampuan fondasi yang utuh. (*)
Editor : Burhan