get app
inews
Aa Read Next : Aion Mobil Listrik Baru dari China, Siap Jajal Pasar Otomotif Indonesia  

Mobil Listrik China Dijual dengan Harga Murah, Begini Respons Hyundai

Rabu, 03 April 2024 | 05:18 WIB
header img
Mobil listrik China dijual dengan harga murah dibanding pesaingnya. (Foto: Daily)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sejumlah produsen mobil dari China memasuki pasar Indonesia dengan menawarkan harga yang terjangkau.

Hyundai yang menjadi pionir dalam penjualan kendaraan listrik di Indonesia, tidak berniat terlibat dalam perang harga.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menegaskan bahwa Hyundai memiliki pendekatan yang berbeda.

Harga yang Terjangkau

"Strategi Hyundai agak berbeda dengan merek lain. Kami tidak terlibat dalam permainan perbandingan harga seperti yang terjadi di GIIAS, di mana satu merek menetapkan harga Rp189 juta, dan besoknya kompetitor menetapkan harga Rp188 juta. Hyundai tidak terlibat dalam dinamika semacam itu. Fokus kami adalah pada kualitas produk, layanan, dan ekosistem," ujarnya.

Meskipun ada persaingan dari produsen China seperti BYD yang menawarkan harga yang sangat terjangkau, Hyundai tetap fokus pada pengembangan ekosistem, termasuk pembangunan stasiun pengisian dan pabrik baterai. Frans menegaskan bahwa Hyundai tidak akan terjebak dalam dinamika perang harga.

Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin, juga menegaskan bahwa penentuan harga adalah bagian dari strategi penjualan setiap merek. Ia menekankan bahwa istilah "perang harga" mungkin tidak tepat untuk menggambarkan situasi pasar mobil listrik saat ini, karena setiap merek memiliki strategi dan karakteristik segmen pasar yang berbeda.

Budi menjelaskan bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan sendiri, didukung oleh kebijakan pemerintah negara asal merek tersebut. Selisih harga antara mobil listrik saat ini dipandang sebagai bagian dari strategi merek untuk menarik konsumen, bukan sebagai perang harga.

"Dalam hal ini, definisi perang harga mungkin harus lebih spesifik. Jika satu merek menetapkan harga tertentu dan merek lain menurunkan harganya secara agresif, itu mungkin dapat disebut perang harga. Namun, jika setiap merek memiliki strategi harga yang berbeda, itu hanyalah strategi pemasaran yang beragam," jelasnya. (*)

 


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Muhamad Fadli Ramadan dengan judul "Respons Hyundai Soal Mobil Listrik China Dijual dengan Harga Murah".

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut