JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mesin diesel terkenal karena irit dan tahan lama. Namun, seperti halnya dengan teknologi apa pun, mesin diesel juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Walau begitu, dengan perawatan yang tepat, masalah-masalah ini dapat diminimalisir.
Mesin diesel pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an dan sejak itu menjadi pilihan populer untuk menggerakkan kendaraan, terutama karena keandalannya dalam menaklukkan berbagai medan dan efisiensinya dalam penggunaan bahan bakar.
Keunggulan penghematan bahan bakar solar dibanding dengan bensin berasal dari perbedaan kepadatan keduanya. Solar memiliki kepadatan lebih tinggi dari bensin, sehingga mampu menghasilkan energi 20 hingga 35% lebih banyak per galon.
Mesin diesel juga tidak menggunakan busi untuk menginisiasi pembakaran bahan bakar dan udara, melainkan mengandalkan panas yang dihasilkan oleh piston yang mengompresi udara di dalam silinder mesin.
Selain sebagai bahan bakar, solar juga berfungsi sebagai pelumas, menjadikan mesin diesel terkenal dengan ketangguhannya.
Namun, terlepas dari semua kelebihannya, ada beberapa kelemahan mesin diesel yang perlu diperhatikan, seperti yang dilansir dari Slash Gear :
- Bahan Bakar Terkontaminasi Salah satu kelemahan utama mesin diesel adalah rentan terhadap kontaminasi bahan bakar. Kepadatan yang lebih tinggi membuat solar lebih rentan terhadap kontaminasi oleh glikol, jelaga, atau kelembaban. Zat-zat asing ini dapat merusak komponen dalam mesin dan mengurangi efisiensi pembakaran bahan bakar. Penggantian filter bahan bakar secara berkala dapat membantu mengurangi risiko kerusakan akibat kontaminasi bahan bakar.
- Oksidasi Oli Mesin diesel yang jarang digunakan dapat mengalami oksidasi oli, di mana gelembung udara terbentuk di dalam oli mesin. Hal ini dapat mengurangi kemampuan pelumasan mesin. Memanaskan mesin kendaraan secara rutin dan mengganti oli sebelum mencoba menghidupkan mesin yang jarang digunakan dapat membantu mencegah oksidasi oli.
- Kesulitan dalam Penyaluran Mesin diesel terkadang sulit dinyalakan, terutama dalam cuaca dingin atau jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama. Masalah busi pijar atau masalah kompresi mesin dapat menyebabkan kesulitan dalam penyaluran. Perawatan rutin dan perhatian terhadap sistem kelistrikan kendaraan dapat membantu mengatasi masalah ini.
- Suara Bising Mesin diesel cenderung menghasilkan suara yang lebih keras dibandingkan dengan mesin bensin, terutama saat mogok. Hal ini disebabkan oleh rasio kompresi yang lebih tinggi dan lokasi komponen mesin yang keras di atas kepala silinder. Penggunaan kompresor udara pada truk juga dapat menambah kebisingan.
- Emisi Asap Hitam Mesin diesel sering mengeluarkan asap hitam, tetapi jumlahnya yang berlebihan dapat menjadi indikasi adanya masalah, seperti masalah pada turbocharger atau filter udara yang tersumbat. Memeriksa dan membersihkan komponen-komponen terkait secara berkala dapat membantu mengurangi emisi asap hitam.
Dengan memahami baik kelebihan maupun kelemahan mesin diesel, pengguna dapat melakukan perawatan yang lebih baik untuk menjaga kinerja dan ketahanan kendaraan mereka. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Tim SINDOnews dengan judul "Meski Irit dan Bandel, Ini Deretan Kelemahan Mesin Diesel".
Editor : Syahrir Rasyid